Ketua MPR Bamsoet Tepis Hoaks Dana Konser Amal dan Kehadiran Jokowi
Merdeka.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet meluruskan soal informasi yang beredar menyebutkan anggaran konser amal dengan lelang motor listrik bertandatangan Presiden Jokowi nilainya mencapai miliaran rupiah. Menurutnya, kabar yang menyebutkan konser ini menelan biaya hingga Rp 6,7 miliar adalah hoaks.
"Beredar di media sosial dan digoreng sedemikian rupa seolah acara tersebut konser dengan panggung besar dan penonton ribuan dan dihadiri oleh Presiden secara fisik. Padahal semua berlangsung secara virtual di rumah masing-masing. Dibilang menelan biaya Rp6,7 M. Padahal faktanya tidak sampai Rp500-an juta, bukan miliar ya," tegas Bamsoet selaku penanggungjawab acara saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (22/5).
Bamsoet juga menegaskan, seluruh panitia terlibat di dalamnya, baik pengisi acara seperti Bimbo sebagai bintang utamanya bekerja tanpa pamrih. Selain itu, biaya untuk konser amal tersebut juga ditutup secara gotong royong baik dari seniman maupun dari panitia terlibat.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang terlibat dalam konser? Konser menawan ini didukung oleh musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.
-
Di mana konser itu diadakan? Konser yang seharusnya dapat dimulai pukul 19.00 WIB tidak kunjung dimulai hingga memicu kekesalan para penonton. 'Betul, karena acara musik dibatalkan sepihak oleh panitia. Makanya penonton banyak yang kecewa,' ungkap Kapolsek Pasarkemis dikonfirmasi, Senin (24/6).
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
"Jadi dari kami pribadi-priibadi yang terlibat juga ikut berpartisipasi tanpa mengganggu dana donasi yang nanti terkumpul, dan tidak ada sepeserpun dana negara, atau anggaran negara, atau APBN yang dipakai dalam acara ini," jelas Bamsoet.
Namun, Bamsoet mengakui ada kesalahan teknis dalam proses lelang yang berimbas pada kehebohan. Bamsoet tidak ingin memperlebar akar masalah.
"Karena semua sudah kita lalui, jadi kita ambil hikmahnya saja," tutup Bamsoet.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaRombongan MPR yang dipimpin Bambang Soesatyo menemui Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai mahasiswa yang melaporkannya tidak membaca informasi secara utuh.
Baca Selengkapnya"Bukan semuanya diberikan 228 juta, kalau ibu-ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus2024.
Baca SelengkapnyaMomen mobil klasik milik Bambang Soesatyo yang dibawa ke Sidang Tahunan MPR di Senayan.
Baca SelengkapnyaDia tak segan untuk berjoget kayang di depan publik bahkan hingga dilirik Jokowi.
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut, terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, KPK telah menetapkan Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020 Ivo Wongkaren.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo mengatakan, Anggaran untuk kegiatan sosialisasi agenda Empat Pilar MPR RI masih terbatas.
Baca Selengkapnya