Ketua MPR dukung usul Jokowi perbarui film G30S/PKI seperti gaya milenial
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyambut baik usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar film G30S/PKI diperbarui sesuai dengan generasi milenial. Tujuannya agar generasi muda mengetahui sejarah.
"Bukan direvisi, kalau mau bikin film baru sesuai dengan perkembangan zaman kan bagus, anak-anak muda kan. Saudara-saudara, kemarin saya ke satu kampus, anak muda itu enggak tahu loh sejarah Indonesia merdeka," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9).
Zulkifli menyebut generasi sekarang hanya tahu bagaimana belajar dengan baik, kemudian bisa mencari uang tanpa memikirkan dunia sosial. Hal itu disebabkan karena generasi sekarang tidak mengetahui sejarah bangsa.
-
Siapa yang memimpin gerakan G30S/PKI? Brigjen Soepardjo menjadi salah satu tokoh kunci dalam gerakan tersebut bersama DN Aidit, Sjam Kamaruzaman, dan Letnan Kolonel Untung Sjamsuri.
-
Siapa pemimpin utama G30S/PKI? Para perwira militer utama G30S adalah Komandan Batalyon I Tjakrabirawa, Letkol Untung Syamsuri.Komandan Brigade I Djaja Sakti yang bertugas sebagai Pengamanan Ibukota, Kolonel Latief, dan Komandan Resimen Pasukan Pertahanan Pangkalan, Mayor Udara Sujono.Ada juga Panglima Komando Tempur dari Kalimantan Brigjen Soepardjo.
-
Siapa aktor utama dalam peristiwa G30S/PKI? Di belakang Gerakan 30 September ada Ketua CC PKI DN Aidit, Kepala Biro Chusus PKI Sjam Kamaruzaman, Letkol Untung, Brigjen Soepardjo dan sejumlah tokoh lain.Mereka disebut aktor utama peristiwa berdarah tersebut.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang terlibat dalam G30S/PKI? Baru saja terjadi G30S/PKI. Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.
-
Apa tujuan utama G30S/PKI? Dalam buku Dalih Pembunuhan Massal yang ditulis John Roosa, pasukan pendukung G30S terdiri dari:1. Satu kompi minus dari Batalyon I Tjakrabirawa, atau sekitar 60 orang.
"Dia tahunya mereka belajar, kita pintar, cari uang, ya itu kita senang-senang, kan hak kita, soal orang miskin dan lainnya bukan urusan kami, kami yang penting bayar pajak. Ini kan enggak salah juga karena mereka enggak tahu sejarah," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan tanggapan soal ajakan nonton bareng (nobar) pemutaran film Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia (G30/S/PKI) yang dilakukan oleh berbagai kalangan di masyarakat. Presiden menekankan, bahwa nonton film apalagi mengenai sejarah itu penting.
Tapi untuk anak-anak milenial yang sekarang, menurut Presiden, tentu saja mestinya dibuatkan lagi film yang memang bisa masuk ke mereka, biar mengerti mereka bahaya komunisme, biar mereka tahu juga mengenai PKI.
"Akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru, agar lebih kekinian, bisa masuk ke generasi-generasi milenial," kata Presiden Jokowi usai meresmikan Jembatan Gantung Mangunsuko, di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9) siang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo mengatakan, Anggaran untuk kegiatan sosialisasi agenda Empat Pilar MPR RI masih terbatas.
Baca SelengkapnyaIa mencontohkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak 1908 dengan organisasi Budi Utomo yang dipimpin oleh Sutomo dan rekan-rekan berusia 20 tahun.
Baca SelengkapnyaAcara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar tidak ragu dalam menentukan pilihan saat pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Baca Selengkapnya"menurut saya sebaiknya proses itu setelah setelah ya setelah Pemilu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono atau biasa disapa Pak Bas yang mengatakan bahwa semuanya harus dilandasi dengan BerAKHLAK.
Baca SelengkapnyaUndang-Undang mengatur bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih di dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaPMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaBamsoet juga sempat menyampaikan berbagai aspirasi yang kini bekembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan
Baca Selengkapnya