Ketua MPR: Megawati beri sumbangsih pada sistem ketatanegaraan RI
Merdeka.com - Ketua MPR, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Spekarnoputri diundang menjadi keynote speaker dalam peringatan hari konstitusi karena pernah berjasa memperbaiki sistem ketatanegaraan.
"Megawati dalam beberapa kesempatan memberikan sumbangsih pada sistem ketatanegaraan Indonesia," kata Zulkifli di Ruang Rapat Nusantara V, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Selasa (18/8).
Menurut Zulkifli, seminar kebangsaan peringati hari konstitusi ini merupakan upaya untuk mengkaji bersama sistem ketatanegaraan kita yang mengacu pada undang-undang. Sebab menurutnya keberadaan MPR menjadi penting untuk menelaah isu pokok masyarakat.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa yang mengisi posisi penasehat di HUT RI? Pada acara kegiatan 17 Agustus, penasehatnya biasanya adalah ketua RT setempat. Atau jika di sekolah, maka diisi dengan kepala sekolah.
"Secara kontekstual, peran MPR tidak semata melaksanakan tugas dan wewenang konstitusi tapi juga sebagai majelis kebangsaan. Kontribusi harus disesuaikan dengan konsep kekinian dan masa depan negara," tuturnya.
Selain itu, Zulkifli bercerita mengenai prosesi penerimaan tamu MPR dari Amerika Serikat beberapa hari yang lalu. Dari pertemuan tersebut Zulkifli baru mengetahui sistem ketatanegaraan Amerika Serikat yang rapi.
"Kami menerima tamu dari Amerika Serikat. Kalau di sana ada konstitusi, ada MA, ada KY. Kalau kita kan sendiri-sendiri. Masing-masing merasa berkuasa, akhirnya gaduh. Apakah kita seperti ini sudah sempurna?" pungkasnya.
Meski sistem ketatanegaraan sekarang menurut Zulkifli, terus berposes menuju yang ideal. Namun demokrasi yang dia harapkan ialah demokrasi modern.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati melihat arah bangsa saat ini sudah tidak jelas.
Baca SelengkapnyaYakni, dalam agenda 'Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Tahap 2 dari PDI Perjuangan.'
Baca SelengkapnyaMega menceritakan saat ia membentuk MK mulai dari pemilihan lokasi gedung
Baca SelengkapnyaMenurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaRapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, memasuki hari terakhir, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaRakernas PDIP kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang"
Baca SelengkapnyaMegawati yang mengenakan pakaian berwarna merah hitam itu didampingi sejumlah elite PDIP.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri tampak sedikit membungkukkan tubuh saat Megawati merapikan dasinya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politiknya sata pembukaan Rakernas V PDIP, Jumat (24/5).
Baca Selengkapnyaegawati meminta agar seluruh pihak unguk mengawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca Selengkapnya