Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua MPR minta menteri tak biarkan Jokowi sendirian hadapi masalah

Ketua MPR minta menteri tak biarkan Jokowi sendirian hadapi masalah Ketua MPR buka acara Gerakan Mengajar 1000 Guru PAUD. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta semua lapisan masyarakat membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Dia menilai selama ini para menteri, gubernur dan pimpinan daerah lainnya kurang memberikan kontribusi kepada presiden dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul.

"Kita juga minta para menteri, gubernur dan pak bupati, jangan biarkan Presiden Jokowi sendirian dong. Masalah tenaga kerja presiden yang merespons, masalah lainnya presiden, lah pembantu-pembantunya pada kemana? Menteri-menteri, gubernur, bupatinya pada kemana?" ujar Zulkifli, di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (17/1).

Zulkifli mengemukakan, para pimpinan daerah dan menteri juga mempunyai kewenangan luas untuk menentukan kebijakan sesuai tugasnya. Bupati dan gubernur misalnya, mempunyai kewenangan sesuai dengan otonomi daerah masing-masing. Hal tersebut, kata Zul, harus bisa dimanfaatkan agar semua permasalahan bangsa tak dibebankan ke presiden.

"Kasihan presiden dong kalau seperti ini. Tenaga kerja presiden, urusan ormas presiden. Kan menterinya banyak, ada Menko ada menteri teknis terkait lainnya, ada gubernur, bupati. Oleh karena itu saya minta para gubernur dan bupati juga respons yang dihadapi bangsa ini. Jangan presiden semua, kalau bupatinya tidak tahu kondisi satu kabupaten, bagaimana presidennya. Kasihan pak Jokowi," ucapnya.

Demikian juga terkait masalah tenaga kerja asing ilegal yang masuk ke Indonesia. Dia meminta semua pimpinan daerah dan masyarakat ikut mengawasi.

"Kalau ada tenaga kerja asing yang masuk secara ilegal, laporkan saja. Namanya saja ilegal, bisa diproses hukum atau dideportasi. Kita juga harus menjadi masyarakat yang bertanggung jawab," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana

Jokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!

Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah

Hasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Pertama Prabowo Depan Menteri
VIDEO: Pidato Pertama Prabowo Depan Menteri "Tak Ada di Sini yang Kebal, Saya Copot Daripada Bikin Susah!"

Prabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.

Baca Selengkapnya
Izin Kunker ke Luar Negeri, Prabowo: Demi Rakyat Saya Harus Berangkat, Saya Bukan Jalan-Jalan
Izin Kunker ke Luar Negeri, Prabowo: Demi Rakyat Saya Harus Berangkat, Saya Bukan Jalan-Jalan

Prabowo mengaku dirinya sangat senang mengurusi dalam negeri, namun pekan depan ia terpaksa keluar negeri.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir
Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir

Menko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP: Memang Ada Ketidaknyamanan dalam Kabinet Jokowi Saat Ini
Hasto PDIP: Memang Ada Ketidaknyamanan dalam Kabinet Jokowi Saat Ini

Namun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?

Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?

Baca Selengkapnya
Istana Balas PDIP soal Suasana Kabinet Jokowi Tak Nyaman: Menteri Fokus Kerja
Istana Balas PDIP soal Suasana Kabinet Jokowi Tak Nyaman: Menteri Fokus Kerja

Ari menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.

Baca Selengkapnya