Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua MPR Minta Satgas Nemangkawi Investigasi Penjual Senjata Api ke KKB Papua

Ketua MPR Minta Satgas Nemangkawi Investigasi Penjual Senjata Api ke KKB Papua Bamsoet Sambangi Kediaman SBY. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengapresiasi kinerja Satgas Nemangkawi yang menangkap pelaku yang diduga jaringan pengadaan senjata api atau senpi dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

"Saya meminta aparat untuk terus menginvestigasi sehingga diketahui latar belakang pelaku, intelektual di belakangnya, dan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum positif yang berlaku," tutur Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (17/6).

Bamsoet menyebut, aparat perlu menggali informasi mulai dari sumber dana hingga aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata api dan amunisi dari terduga pelaku. Sebab salah satu barang bukti yang diamankan petugas adalah uang dengan nilai ratusan juta rupiah.

"Meminta komitmen pemerintah dan aparat untuk memutus rantai pemasokan baik aliran dana maupun senpi kepada KKB guna mempersempit ruang gerak, sekaligus mencegah berulangnya aksi teror bersenjata yang dilakukan KKB serta memberikan rasa aman masyarakat," kata Bamsoet.

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap pelaku yang diduga menjual senjata api alias senpi dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya, Papua. Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, identitas tersangka yakni Ratius Murib alias Neson Murib.

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," tutur Iqbal dalam keterangannya, Selasa (15/6/2021).

Iqbal menyebut, Neson Murib diketahui melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah atas penjualan dan pembelian senjata api beserta amunisinya ke KKB Papua.

"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," jelas dia.

Petugas menangkap Neson Murib saat sedang transit di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Ketika itu dia bermaksud menuju Kabupaten Timika.

Dari tangannya, tim menyita uang Rp 370 juta yang diduga akan digunakan untuk membeli senjata api. Aparat kini masih melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senjata api dan amunisi untuk KKB Papua tersebut.

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," Iqbal menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Jenis Belasan Senpi Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ini Jenis Belasan Senpi Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Penyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo, KPK Temukan Uang Puluhan Miliar dan Senpi
VIDEO: Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo, KPK Temukan Uang Puluhan Miliar dan Senpi

KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. KPK menemukan uang puluhan miliar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Empat Anggota KKB yang Ditangkap Satgas, Ada Bukti Amunisi hingga Uang Ratusan Juta
Sepak Terjang Empat Anggota KKB yang Ditangkap Satgas, Ada Bukti Amunisi hingga Uang Ratusan Juta

Empat orang itu ditangkap di hari dan tempat yang berbeda. Namun, polisi masih menggali keterangan dari mereka.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Uang Disita Penyidik KPK di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Segini Jumlah Uang Disita Penyidik KPK di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Nilai uang tersebut hingga kini masih dalam proses penghitungan.

Baca Selengkapnya
Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi
Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi

Lembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Kejari Jaksel Terima Barang Bukti Duit Rp83 Miliar Kasus Korupsi Timah: Ada Banyak Nih
Kejari Jaksel Terima Barang Bukti Duit Rp83 Miliar Kasus Korupsi Timah: Ada Banyak Nih

Harvey Moeis, suami Sandra Dewi jadi salah satu tersangka dalam kasus megakorupsi tersebut

Baca Selengkapnya
Pemasok Senjata ke KKB Kembali Ditangkap, Begini Kronologinya
Pemasok Senjata ke KKB Kembali Ditangkap, Begini Kronologinya

Dari keterangan Otto Burdam dan Mozes Rumbrapuk terungkap keduanya terlibat memasok senpi dan amunisi ke KKB sejak tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pejabat Basarnas Kena OTT KPK
Pejabat Basarnas Kena OTT KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun telah membenarkan terkait agenda OTT dilakukan KPK perihal penyerahan uang yang diduga berkaitan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Terjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap
Terjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap

Terjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Tampang Pemasok Senjata ke KKB Bikin Konflik Papua Tak Berujung
Ditangkap, Ini Tampang Pemasok Senjata ke KKB Bikin Konflik Papua Tak Berujung

Penangkapan dilakukan di Jalan Merdeka, Karang Mulya, Nabire pada Jumat, 25 Oktober 2024, sekitar pukul 08.58 WIT.

Baca Selengkapnya
KPK Tangkap Enam Orang saat OTT di Kalsel, Sita Uang Rp10 Miliar
KPK Tangkap Enam Orang saat OTT di Kalsel, Sita Uang Rp10 Miliar

Enam orang tersebut saat ini tengah diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Barang Bukti Senilai Rp167 Miliar dari Kasus Judi Online Komdigi, Ada Mobil Mewah hingga Senjata Api
FOTO: Penampakan Barang Bukti Senilai Rp167 Miliar dari Kasus Judi Online Komdigi, Ada Mobil Mewah hingga Senjata Api

Polisi menyita barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi. Tak tanggung-tanggung, totalnya mencapai Rp167 miliar.

Baca Selengkapnya