Ketua MPR Sebut Masyarakat Berhak dan Wajib Ikut Bela Negara
Merdeka.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta bela negara dalam usaha mempertahankan dan menjaga keamanan Indonesia.
"Kita bisa menjaga Indonesia tetap bersatu dengan melakukan bela negara. Bela negara adalah harga mati bagi kita semua," kata Bambang Soesatyo ketika menjadi pembicara kunci dalam seminar nasional bertema 'Peran Empat Pilar MPR RI dan Kesadaran Bela Negara dalam Upaya Mendukung Pemerintah Menangani COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional"' di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (11/11).
Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo mengatakan bahwa sebagai bangsa yang besar setiap individu harus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan mempertebal kecintaan kepada bangsa.
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Kenapa Paskibraka Banyuwangi harus semangat nasionalisme? Ipuk berpesan agar semangat nasionalisme, patriotisme, dan jiwa kepemimpinan yang terbentuk selama masa penempaan tidak hanya berhenti pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI, namun harus terus diimplementasikan dalam kehidupan.
-
Siapa yang Soeharto katakan sebagai patriot Indonesia? “Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.“
-
Bagaimana Soekarno menanamkan jiwa nasionalisme? Salah satu cara Soekarno untuk menanamkan jiwa nasionalisme yang membara adalah dengan melontarkan kata-kata.
-
Kenapa Bhineka Tunggal Ika jadi penting untuk bangsa Indonesia? Arti kata bhinneka adalah berbeda-beda dan istilah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Apa arti Bhinneka Tunggal Ika didapat dari kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yaitu kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular dari kerajaan Majapahit. Kakawin ini berisi ajaran toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
"Tugas kita adalah menjaga apa yang telah diperjuangkan para pendiri bangsa agar Indonesia tetap bersatu dan tidak terpecah-pecah," ujarnya.
Menurut Bamsoet, Indonesia saat ini menghadapi ancaman nyata dengan beragam cara dan motifnya. Oleh karena itu, jangan sampai ibu pertiwi kehilangan satu pun wilayah di Tanah Air. Apalagi, Indonesia pernah kehilangan Timor Timur.
"Kita pernah kehilangan dua pulau yaitu Sipadan dan Ligitan. Jangan sampai kita kehilangan wilayah-wilayah lain termasuk Papua," ujarnya.
Untuk menjaga Indonesia tetap bersatu, semua orang bisa melakukannya dengan ikut serta bela negara. Oleh sebab itu, bela negara adalah harga mati atau sebuah keharusan.
Empat pilar MPR dan bela negara adalah dua elemen senyawa yang saling bertautan dan menguatkan konsepsi membangun wawasan kebangsaan. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara mengatakan bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Tujuannya jelas yakni untuk menjamin keutuhan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pancasila sebagai dasar negara dan landasan ideologi, falsafah dan sumber etika moral memberikan nafas sekaligus arah tujuan dalam upaya bela negara. Sementara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional kenegaraan menegaskan setiap warga negara berhak dan wajib dalam upaya pembelaan negara dan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Landasan paling fundamental dan nyata dari konsep bela negara adalah perasaan senasib dan sepenanggungan yang dijiwai semangat persatuan dan kesatuan di tengah realita keberagaman sebagai sebuah bangsa, kata Bamsoet. "Inilah esensi semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Melalui seminar tersebut diharapkan dapat merekonstruksi kesadaran kolektif masyarakat bahwa aktualisasi nilai-nilai empat pilar MPR RI dan implementasi bela negara memiliki kontribusi penting dalam upaya penanggulangan berbagai persoalan kebangsaan.
Ia menyakini nilai-nilai empat pilar MPR RI dan semangat bela negara akan mampu menjadi tumpuan bagi tumbuhnya jiwa solidaritas dalam mempererat ikatan soliditas kebangsaan.
Buktinya, lanjut Bamsoet, data The World Giving Index (WGI) 2021 diterbitkan oleh Charities Aid Foundation, di masa pandemi COVID-19 yang memengaruhi delapan miliar penduduk dunia, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia.
"John Hopskin University juga menilai bahwa penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia," ucap dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPara capres sudah tau siapaMeski masih belum jelas siapa cawapresnya.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus2024.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaBamsoet juga sempat menyampaikan berbagai aspirasi yang kini bekembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaContoh sambutan ketua RT 17 Agustus singkat ini dapat mengobarkan semangat dan memantik partisipasi warga untuk lebih aktif dalam acara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaTeks sambutan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus memegang peranan penting dalam menyemarakkan suasana HUT RI.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet telah beberapa kali bertemu dengan sejumlah tokoh nasional
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca Selengkapnya