Wakil Ketua MPR Soroti WNI Gemar Manfaatkan Klinik Kecantikan ke Luar Negeri
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menilai industri kecantikan dipercaya masih bisa terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Namun, ia menyoroti banyak warga Indonesia yang memanfaatkan jasa industri kecantikan ke luar negeri.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut industri kecantikan masih menjanjikan. Para pelaku industri di dalam negeri pun terus tumbuh dan dianggap bisa bersaing dengan layanan di luar negeri.
"Setelah lihat data-data banyak sekali orang kita yang menghabiskan devisa, pergi ke Korea, Singapura ke mana-mana untuk membuat glowing istilahnya, saya berharap kita bisa mampu mengembangkan di sini," ucap dia usai membuka klinik kecantikan milik anaknya di Kota Bandung, Sabtu (27/3).
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan mendorong UMKM? “UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,“ papar Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Mengapa Zulkifli Hasan mendukung UMKM? 'UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.' jelas Zulhas.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
"Sumber daya manusia kita banyak yang terampil dan ahli, kita berharap nanti tidak usah ke luar negeri lagi, cukup di dalam negeri saja, bahkan yang dari luar negeri datang ke sini, itu bisa menambah devisa," ia melanjutkan.
Ia mendukung langkah anaknya, Futri Zulya yang terus mengembangkan bisnis di sektor industri kecantikan, bernama ZGlow Clinic. Apalagi, semua sumber daya manusianya menggunakan dokter dari Indonesia.
Di tempat yang sama, Futri mengakui momen pandemi Covid-19 berpengaruh besar dalam kinerja bisnisnya. Namun, semuanya bisa diatasi karena bisa beradaptasi dengan keadaan.
"Alhamdulillah (di Kota Bandung) ini sudah cabang ke 12 selama dua tahun membangun bisnis, walaupun kondisinya pandemi serba sulit, tapi Alhamdulillah kita masih bisa berekspansi," ucap Futri.
"Bisnis yang tumbuh dengan baik juga secara langsung memberi manfaat membuka lapangan pekerjaan," ucap dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri BUMN Erick Thohir berharap rumah sakit berskala internasional yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur bisa mempekerjakan para dokter diaspora.
Baca SelengkapnyaPemerintah menghadirkan KEK Kesehatan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rumah sakit terbaik.
Baca SelengkapnyaLewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca Selengkapnya"Untuk melakukan rekrutmen dokter asing ini jelas, ketat, dan tegas. Enggak bisa semena-mena," kata Irma
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menganalogikan naturalisasi pemain asing dalam Timnas Indonesia dalam upaya meningkatkan prestasi sepak bola.
Baca SelengkapnyaAturan ini sudah ditunggu berbagai pihak sejak tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSelain mengisi kekosongan dokter di daerah terpencil, lanjut Azhar, mendatangkan dokter asing bertujuan mentransfer ilmu ke dokter lokal.
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, tak ada yang salah dengan bekerja di luar negeri, namun harus melalui jalur resmi.
Baca SelengkapnyaInvestasi pendidikan dari negara tentu bertujuan untuk membangun bangsa dan negara, serta menyelamatkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya