Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua MPR: Sosialisasi 4 pilar agar bangsa tak kehilangan identitas

Ketua MPR: Sosialisasi 4 pilar agar bangsa tak kehilangan identitas Zulkifli Hasan. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menyebut saat ini banyak masyarakat melupakan Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia. Sebab, di sekolah-sekolah sudah tak ada lagi mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila. Padahal mata pelajaran tersebut sangat penting mengajarkan anak muda untuk memegang teguh ajaran Pancasila.

Maka dari itu, Zulkifli bersama lembaga tinggi negara yang ia pimpin terus menggalakkan sosialisasi empat pilar ke seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.

Kali ini, Zulkifli Hasan melakukan sosialisasi empat pilar di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta'. Dalam pemaparannya di hadapan ratusan perkumpulan Aisyiyah seluruh Indonesia, Zulkifli Hasan menjelaskan 4 pilar yang ditanamkan oleh The Founding Father Indonesia, Soekarno.

Pilar pertama yaitu Pancasila, Zulkifli Hasan menjelaskan pengertian dari Pancasila yang diajarkan oleh Soekarno. Di mana, secara singkat Bung Karno mengartikan Pancasila menjadi empat kata, yaitu kasih sayang, kekeluargaan, gotong royong dan musyawarah mufakat.

"Apa itu Pancasila? Bung Karno di depan sidang umum PBB berpidato. Setelah berpidato seisi ruangan mengapresiasi. Pidato Bung Karno sangat baik 'Kami tidak ikut sistem barat kami tidak ikut sistem timur, Kami punya sistem sendiri namanya Pancasila," kata Zulkifli Hasan di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Jumat (22/4).

"Pancasila kalau satu kalimat maka artinya cinta kasih atau kasih sayang. Kalau ditambah satu kata lagi kita ini landasannya cinta kasih dan kekeluargaan. Bung Karno mengatakan tambah lagi kasih sayang, kebersamaan dan gotong royong, kalau ditambah lagi kata musyawarah mufakat. Jadi, Pancasila itu adalah kasih sayang kekeluargaan gotong royong dan musyawarah mufakat," katanya menambahkan.

Pilar kedua dalam empat pilar kebangsaan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Agar mudah dicerna, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menjelaskan secara singkat maksud dari NKRI, yaitu darimana dan di manapun kita punya hak dan kewajiban yang sama.

"Kalau diuraikan bisa satu buku. Kalau dijadikan satu kalimat artinya dari manapun kita, kita punya hak yang sama di negeri ini. Misalnya, saya asal Lampung tapi kalau nyalon Walikota di Yogyakarta boleh. Saya dari Sumatera boleh beli tanah dan saya boleh beli rumah di Jawa," ujarnya.

Pilar ketiga yaitu, Bhinneka Tunggal Ika. Yang secara singkat diartikan walaupun kita berbeda-beda tetapi kita hidup dalam satu keberagaman dan perbedaan yang ada di masyarakat tak boleh disama-samakan. Sebab, lewat perbedaan itulah yang justru menjadi kekuatan dari Bangsa Indonesia.

"Dalam keberagaman itu kita punya cita-cita yang sama. Keberagaman dalam perbedaan tapi hak dan kewajibannya sama. Di republik ini siapapun bisa jadi apapun," ujarnya.

Pilar terakhir, yaitu UUD 1945 yang harus diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai negara konstitusi hidup harus berpegang teguh menjunjung tinggi undang-undang termasuk bagi mereka yang duduk di eksekutif maupun legislatif.

Dia mencontohkan sebagai pemimpin maupun wakil rakyat seharusnya mendengar aspirasi rakyat. Sebab, mereka bisa menjadi seorang pemimpin di eksekutif maupun legislatif karena dipilih langsung oleh rakyat. Apabila tidak, kata dia, maka akan bernasib buruk dan dapat berujung mendapatkan 'kutukan'.

"Kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Presiden, gubernur, wali kota dan DPR itu dipilih oleh rakyat. Makanya tugas wakil rakyat itu melayani rakyat melayani negara. Karena banyak yang lupa ada yang main proyek, ada yang main reklamasi pantai," ujarnya.

Menutup sosialisasinya kali ini, Zulkifli Hasan menyatakan apabila seluruh masyarakat dapat menjalankan empat pilar tersebut, maka ia yakin negara ini tak akan kehilangan identitasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani Ungkap Tiga Ajaran Bung Karno untuk Generasi Muda
Puan Maharani Ungkap Tiga Ajaran Bung Karno untuk Generasi Muda

Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan tentang tiga ajaran Bung Karno yang perlu diketahui generasi muda Indonesia.

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Momen Puan Maharani Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila
Momen Puan Maharani Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila

Puan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Contohnya
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Contohnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang penerapan Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari dan contohnya.

Baca Selengkapnya
Lewat Organisasi Sayap, PAN Inginkan Pemuda Jadi Pilar Kemajuan Bangsa
Lewat Organisasi Sayap, PAN Inginkan Pemuda Jadi Pilar Kemajuan Bangsa

PAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan

Baca Selengkapnya
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah

Idealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.

Baca Selengkapnya
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

Megawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.

Baca Selengkapnya
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu

Pancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Ucapkan Selamat untuk Muzani, Said Abdullah Ingatkan Sosialisasi Empat Pilar Lebih Digiatkan
Ucapkan Selamat untuk Muzani, Said Abdullah Ingatkan Sosialisasi Empat Pilar Lebih Digiatkan

Said Abdullah, mengucapkan selamat atas terpilihnya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Baca Selengkapnya