Ketua MPR: Sosialisasi 4 pilar agar bangsa tak kehilangan identitas
Merdeka.com - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menyebut saat ini banyak masyarakat melupakan Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia. Sebab, di sekolah-sekolah sudah tak ada lagi mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila. Padahal mata pelajaran tersebut sangat penting mengajarkan anak muda untuk memegang teguh ajaran Pancasila.
Maka dari itu, Zulkifli bersama lembaga tinggi negara yang ia pimpin terus menggalakkan sosialisasi empat pilar ke seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.
Kali ini, Zulkifli Hasan melakukan sosialisasi empat pilar di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta'. Dalam pemaparannya di hadapan ratusan perkumpulan Aisyiyah seluruh Indonesia, Zulkifli Hasan menjelaskan 4 pilar yang ditanamkan oleh The Founding Father Indonesia, Soekarno.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Apa makna dari kata-kata mutiara Pancasila? 'Pancasila adalah kompas moral yang menuntun kita menuju persatuan dan keadilan.'
-
Mengapa kata-kata mutiara Pancasila penting? alam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial, kata-kata mutiara tentang Pancasila dapat menjadi pengingat yang kuat akan jati diri bangsa Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar negara? Pancasila adalah ideologi atau dasar negara yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara adalah sistem nilai dan pandangan hidup yang menjadi landasan dan pedoman bagi pemerintahan dan kehidupan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa logo HUT ke-79 RI bermakna 4 pilar kebangsaan? Pada logo yang didesain Inggrid dan timnya terdapar empat garis utama yang bermakna sebagai lambang empat pilar Kebangsaan Indonesia. Empat pilar tersebut adalah NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
Pilar pertama yaitu Pancasila, Zulkifli Hasan menjelaskan pengertian dari Pancasila yang diajarkan oleh Soekarno. Di mana, secara singkat Bung Karno mengartikan Pancasila menjadi empat kata, yaitu kasih sayang, kekeluargaan, gotong royong dan musyawarah mufakat.
"Apa itu Pancasila? Bung Karno di depan sidang umum PBB berpidato. Setelah berpidato seisi ruangan mengapresiasi. Pidato Bung Karno sangat baik 'Kami tidak ikut sistem barat kami tidak ikut sistem timur, Kami punya sistem sendiri namanya Pancasila," kata Zulkifli Hasan di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Jumat (22/4).
"Pancasila kalau satu kalimat maka artinya cinta kasih atau kasih sayang. Kalau ditambah satu kata lagi kita ini landasannya cinta kasih dan kekeluargaan. Bung Karno mengatakan tambah lagi kasih sayang, kebersamaan dan gotong royong, kalau ditambah lagi kata musyawarah mufakat. Jadi, Pancasila itu adalah kasih sayang kekeluargaan gotong royong dan musyawarah mufakat," katanya menambahkan.
Pilar kedua dalam empat pilar kebangsaan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Agar mudah dicerna, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menjelaskan secara singkat maksud dari NKRI, yaitu darimana dan di manapun kita punya hak dan kewajiban yang sama.
"Kalau diuraikan bisa satu buku. Kalau dijadikan satu kalimat artinya dari manapun kita, kita punya hak yang sama di negeri ini. Misalnya, saya asal Lampung tapi kalau nyalon Walikota di Yogyakarta boleh. Saya dari Sumatera boleh beli tanah dan saya boleh beli rumah di Jawa," ujarnya.
Pilar ketiga yaitu, Bhinneka Tunggal Ika. Yang secara singkat diartikan walaupun kita berbeda-beda tetapi kita hidup dalam satu keberagaman dan perbedaan yang ada di masyarakat tak boleh disama-samakan. Sebab, lewat perbedaan itulah yang justru menjadi kekuatan dari Bangsa Indonesia.
"Dalam keberagaman itu kita punya cita-cita yang sama. Keberagaman dalam perbedaan tapi hak dan kewajibannya sama. Di republik ini siapapun bisa jadi apapun," ujarnya.
Pilar terakhir, yaitu UUD 1945 yang harus diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai negara konstitusi hidup harus berpegang teguh menjunjung tinggi undang-undang termasuk bagi mereka yang duduk di eksekutif maupun legislatif.
Dia mencontohkan sebagai pemimpin maupun wakil rakyat seharusnya mendengar aspirasi rakyat. Sebab, mereka bisa menjadi seorang pemimpin di eksekutif maupun legislatif karena dipilih langsung oleh rakyat. Apabila tidak, kata dia, maka akan bernasib buruk dan dapat berujung mendapatkan 'kutukan'.
"Kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Presiden, gubernur, wali kota dan DPR itu dipilih oleh rakyat. Makanya tugas wakil rakyat itu melayani rakyat melayani negara. Karena banyak yang lupa ada yang main proyek, ada yang main reklamasi pantai," ujarnya.
Menutup sosialisasinya kali ini, Zulkifli Hasan menyatakan apabila seluruh masyarakat dapat menjalankan empat pilar tersebut, maka ia yakin negara ini tak akan kehilangan identitasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan tentang tiga ajaran Bung Karno yang perlu diketahui generasi muda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang penerapan Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari dan contohnya.
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan
Baca SelengkapnyaIdealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.
Baca SelengkapnyaPancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengucapkan selamat atas terpilihnya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Baca Selengkapnya