Ketua MPR: Teroris tidak punya agama
Merdeka.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengecam sejumlah aksi teror yang dilakukan beberapa hari jelang Idul Fitri 1437 H. Baik yang terjadi di dekat masjid Nabawi, hingga aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, kemarin.
Zulkifli menegaskan, aksi bom bunuh diri ini tidak ada sangkut pautnya dengan ajaran agama tertentu.
"Seperti peristiwa Madinah menunjukkan teroris bukan soal agama. Teroris tidak punya agama. Kita bersatu padu juga masyarakat internasional melawan teroris," tegas Zulkifli usai Salat Id di Masjid Istiqlal, Rabu (6/7).
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa agama bisa jadi faktor pencegah bunuh diri? Identitas keagamaan memiliki dampak yang signifikan terhadap risiko bunuh diri seseorang. Dilansir dari Psychology Today penelitian terbaru yang dilakukan Hart dkk (2024), mengungkap bahwa agama, ketakutan akan kematian, dan perilaku bunuh diri memiliki hubungan yang kompleks dan terkadang bertentangan.
-
Bagaimana Masjid Raya Imanuddin selamat dari bom? Kemudian bom kedua dijatuhkan di atas kubah masjid dan mengenai bangunan utama, namun anehnya bangunan tidak hancur.Ledakan hanya merusak sebagian kecil masjid, sehingga kubah dan bangunan utama tetap utuh seperti sedia kala.
Dia mengajak masyarakat tetap tenang dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H dengan kegembiraan meski sempat terjadi aksi teror bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, kemarin.
"Saya berharap masyarakat kita tetap tenang kumpul keluarga, tetapi tetap kewaspadaan," katanya.
Politisi PAN juga mengajak masyarakat mempercayakan keamanan perayaan hari besar umat muslim ini kepada Kepolisian dan TNI. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran ataupun ketakutan saat melakukan silaturahmi.
"Saya yakin TNI Polri mampu menghadapi aksi teror. Kita tetap tenang merayakan idul Fitri dengan gembira," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.
Baca Selengkapnya