Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua PA 212 Diperiksa Terkait 1812: Saya Belum Hadir Aksi Sudah Dibubarkan

Ketua PA 212 Diperiksa Terkait 1812: Saya Belum Hadir Aksi Sudah Dibubarkan Ketua Presidium Alumni 212 Ustaz Slamet Maarif. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Metro Jaya melakukan pemanggilan terhadap Ketua PA 212 Slamet Maarif. Pemanggilan terhadapnya untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi terkait aksi 1812 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Slamet Maarif yang dipanggil sebagai saksi mengaku belum mengetahui akan menjadi saksi untuk siapa. Menurutnya, saat itu dirinya belum hadir dalam kegiatan aksi 1812.

"Saya peserta dan saya belum hadir sudah dibubarkan terlebih dahulu. Saya dipanggil sebagai saksi, tetapi saya belum tahu saksi untuk siapa. Karena di situ enggak disebutkan saksi untuk siapanya," kata Slamet kepada wartawan, Senin (4/1).

Orang lain juga bertanya?

Ia menegaskan, saat itu dirinya belum sempat hadir ke lokasi aksi. Karena aksi 1812 tersebut sudah dibubarkan terlebih dahulu.

"Belum sempat ke lokasi, saya dengar sudah selesai acaranya dibubarkan dan saya balik arah dan saya imbau untuk kembali ke rumah masing-masing," tegasnya.

Slamet mengungkapkan, panggilan kali ini merupakan panggilan kedua terhadap dirinya. Untuk panggilan pertama sendiri pada 29 Desember 2020 lalu.

"Panggilan sebagai saksi ini panggilan kedua. Karena kemarin saya di luar kota dan ini panggilan kedua saya hadir hari ini. Panggilan pertama selama kemarin 29 Desember," ungkapnya.

Tak hanya dirinya yang dilakukan pemanggilan atas aksi 1812 itu saja. Slamet menyebut, ada satu orang lainnya yang juga dipanggil polisi.

"Hari ini ada 1 peserta dipanggil dan besok, saya dengar informasi ada 3 termasuk korlapnya besok," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI

Baca Selengkapnya
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Demonstran Tolak RUU Pilkada di DPR yang Ditangkap
Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Demonstran Tolak RUU Pilkada di DPR yang Ditangkap

Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi

Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tolak Laporan Relawan Ganjar soal Deklarasi Prabowo di Museum, Ini Alasannya
Bawaslu Tolak Laporan Relawan Ganjar soal Deklarasi Prabowo di Museum, Ini Alasannya

Laporan relawan Ganjar soal deklarasi Prabowo di museum di tolak Bawaslu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polda Metro Jaya Periksa Kapolsek Mampang ke Propam, Usut Motif hingga Buru Otak Pelaku
VIDEO: Polda Metro Jaya Periksa Kapolsek Mampang ke Propam, Usut Motif hingga Buru Otak Pelaku

Kombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.

Baca Selengkapnya