Ketua panitia bagi-bagi sembako: Kenal Bapak Charles Honoris pun tidak
Merdeka.com - Ketua panitia Forum Untukmu Indonesia (FUI) Dave Revano Santosa membantah acara bagi-bagi sembako di Monas terkait dengan Charles Honoris. Dave mengatakan tidak kenal dengan politisi PDIP tersebut.
"Kalau Charles Honoris saya tolak 100 persen, tidak ada hubungan dengan Bapak Charles Honoris. Dan voucher yang ada bapak Charles Honoris itu bukan punya kita," ujar Dave di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/5) dini hari.
Dalam acara itu pula, disebut-sebut kalau Charles ikut mendanai acara pembagian sembako ini. Sekali lagi, Dave menegaskan, kalau dirinya tak mengenal sosok Charles.
-
Kenapa Monas di pakai untuk acara HUT Jakarta? Puncak HUT ke-497 DKI Jakarta akan diperingati pada Sabtu 22 Juni 2024. Bakal digelar 'Malam Jaya Raya' di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
-
Siapa yang menyumbang emas Monas? Dari repositori.kemdikbud.go.id, Teuku Markam merupakan seorang pengusaha perkebunan karet asal Aceh. Dia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia era pemerintahan Soekarno.
"Bahkan kami dengan bapak Charles Honoris pun tidak kenal," tegasnya.
Sementara itu, pengacara Dave, Henry Indraguna memastikan, kliennya tidak memiliki sangkutan atau keterkaitan dengan Charles. Hal itu, sudah dijelaskan kliennya ke penyidik Polda Metro Jaya.
"Kami sudah serahkan kepada penyidik untuk dijadikan bukti," kata Henry.
Seperti diketahui, nama Charles disebut-disebut dalam sebuah media sosial, Twitter atas nama akun PangeranJKT @MuchlistHassan menuliskan 'Masuk ke Monas tangan di stempel, logo Kristusnya paling nonjok, ada kupon dari Charles Honoris (Kader PDIP/caleg dapil DKI 3)... hahhahahaaa bilang aja lu mo menipu, Dasar Kodok Bangkong !!!!
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Sahroni yang mengaku tidak tahu menahu terkait kegiatan bagi-bagi sembako
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menjelaskan Jokowi tak didampingi Mensos Tri Rismaharini, karena terkait dengan cadangan pangan.
Baca SelengkapnyaGarnita memang tidak selalu dilaporkan ke Paloh karena kegiatan tersebut tidak terlalu intens.
Baca SelengkapnyaDalam undangan yang beredar menggunakan kop Kementerian dan juga tertera stempel logo Garuda.
Baca SelengkapnyaJokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.
Baca SelengkapnyaZita menegaskan, tidak ada rencana bagi bagi susu, sebab agendanya hanya olahraga bersama.
Baca SelengkapnyaKPK mewanti-wanti ada clonflict of interest (COI) dalam penyaluran bansos tersebut.
Baca SelengkapnyaGarnita Malahayati merupakan organisasi sayap partai NasDem yang fokus terhadap perjuangan hak kaum perempuan.
Baca Selengkapnya