Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Pemuda Muhammadiyah kritik pemberantasan korupsi di 3 tahun pemerintahan Jokowi

Ketua Pemuda Muhammadiyah kritik pemberantasan korupsi di 3 tahun pemerintahan Jokowi Presiden Jokowi di Rapimnas Golkar. ©2017 Biro Pers Istana

Merdeka.com - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti upaya pemberantasan korupsi di tiga tahun era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, upaya pelemahan pemberantasan korupsi sebenarnya datang di Presiden itu sendiri.

"Epicentrumnya pelemahan pemberantasan korupsi berasal dari kantor Presiden sendiri. Itu kelihatan sekali," kata Dahnil dalam Diskusi catatan akhir tahun 2017: Satu Tahun Politik Anti-Korupsi Pemerintahan Jokowi di Gedung Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).

Hal itu, kata Dahnil, terlihat dari beberapa penilaian. Mulai dari kriminalisasi aktivis anti-korupsi dan juga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang banyak terkena kasus pidana.

"Mulai dari upaya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK, aktivis antikorupsi yang dilakukan polisi dan seterusnya. Mulai dari Bambang Widjojanto, Samad, Novel, masif dilakukan ketika KPK pada jilid sebelumnya berusaha melakukan penindakan korupsi pada pihak berwajib," ujarnya.

Pelemahan KPK juga muncul saat ada pergantian ketua KPK Abraham Samad dan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki. Dia melihat ada semacam politik strategi kuda troya terhadap KPK.

"Bagi saya melihat perjalanan pemberantasan korupsi ketika Samad dan Bambang Widjojanto digantikan Plt. Di situ kemudian praktik kuda troya pelemahan KPK dilakukan. Plt yang baru ditunjuk Istana bagi saya menunjukkan praktik kuda troya melakukan pelemahan demorasilasi dari dalam," paparnya.

"Praktik rekrutmen penunjukan yang sama. Jelas operasi terpimpin. Jelas dari Istana. Ini epicentrum pelemahan yang hari ini dirasakan," lanjut Dahnil.

Setelah strategi kuda troya pada KPK, tambah Dahnil, pemerintah juga melakukan upaya pelemahan melalui upaya politik. Seperti pembentukan Panitia Khusus Hak Angket untuk KPK.

"Ketika kuda troya sukses lakukan pelemahan dari dalam, kemudian ada demokrasi. Kemudian kasus Novel. Ada agenda gerakan politik masif melalui Pansus. Secara otomatis KPK mengalami demokratisasi penurunan kepercayaan publik yang masif," tandasnya.

Kemudian Dahnil juga menilai komitmen pemberantasan korupsi pemerintahan Jokowi cenderung parah. "Jokowi, komitmen pemberantasan korupsi hari ini ada di posisi parah," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhammadiyah Dukung Aksi ‘Bersih-Bersih’ Kejaksaan Agung
Muhammadiyah Dukung Aksi ‘Bersih-Bersih’ Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung diingatkan agar tidak hanya mengedepankan penindakan, tapi perbaikan sistem internal.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan

KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP

Mantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nawawi Pomolango Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di KPK: Perjuangan untuk Berantas Korupsi Harus Tetap Berkobar
Nawawi Pomolango Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di KPK: Perjuangan untuk Berantas Korupsi Harus Tetap Berkobar

Nawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.

Baca Selengkapnya
Megawati ke KPK: Awas Ya Kalau Coba-Coba
Megawati ke KPK: Awas Ya Kalau Coba-Coba

Mengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Anas Urbaningrum: Saya Duga Beliau Bercanda
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Anas Urbaningrum: Saya Duga Beliau Bercanda

Sebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT

Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.

Baca Selengkapnya
Komisi III Apresiasi Langkah Kejagung Pecat Jaksa Diduga Korupsi
Komisi III Apresiasi Langkah Kejagung Pecat Jaksa Diduga Korupsi

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan

Johan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Wanti-Wanti Pejabat Negara soal Konflik Kepentingan: Itu Wujud Nyata Korupsi!
Ketua KPK Wanti-Wanti Pejabat Negara soal Konflik Kepentingan: Itu Wujud Nyata Korupsi!

"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Gregetan Sebut KPK Tak Efektif
VIDEO: Megawati Gregetan Sebut KPK Tak Efektif "Pak Jokowi, Bubarkan Saja!"

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sempat meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya