Ketua PPATK: 10 nama calon pimpinan KPK punya transaksi mencurigakan
Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya rekening mencurigakan milik calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari 48 calon, ada 10 orang yang memiliki rekening mencurigakan.
Menurut Kepala PPATK, Muhammad Yusuf, hasil temuan tersebut sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diserahkan kepada Pansel KPK.
"Hasil temuan kita ada sekitar 10 orang yang rekeningnya bermasalah. Temuan ini sudah kita serahkan kepada Presiden untuk kemudian diserahkan kepada Pansel (Panitia Seleksi)," kata Yusuf saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (12/8).
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Yusuf menjelaskan, rekening dianggap bermasalah lantaran adanya transaksi yang tidak wajar. Hal itu diketahui dari adanya transaksi mencurigakan atau pendapatan yang dianggap tidak normal.
"Misalkan gajinya lima juta, tapi yang masuk lebih dari itu. Ini menjadi indikasi adanya transaksi tidak wajar," pungkas Yusuf.
Seperti diketahui, Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan peserta yang lolos pada seleksi tahap ketiga atau profil assessment pada siang hari ini. Pengumuman akan dilaksanakan Capim KPK pada pukul 14.00 WIB.
Penentuan untuk peserta yang lolos pada seleksi tahap ketiga ini akan di titik beratkan dengan melihat hasil dari profil assessment yang sudah dilakukan pada 27-28 Juli 2015 lalu. Berikut daftar 48 nama calon yang bakal diseleksi capim KPK.
1. Ade Maman Suherman (48 tahun)
2. Agus Rahardjo (59 Tahun)
3. Agus Rawan (60 Tahun)
4. Alexander Marwata (48 Tahun)
5. Basaria Panjaitan (Brigjen Pol, 58 Tahun)
6. Budi Pribadi, A. (51 Tahun)
7. Budi Santoso (51 Tahun)
8. Chesna Fizetty Anwar (54 Tahun)
9. Firman Zai (58 Tahun)
10. Firmansjah (60 Tahun)
11. Firmansyah TG. Satya (50 Tahun)
12. Giri Suprapdiono (41 Tahun)
13. Hendardji Soepandji (Mayjen TNI purnawirawan, 63 Tahun)
14. Hesti Armiwulan Sochma (52 Tahun)
15. Hulman Siregar (53 Tahun)
16. Indra Utama (51 Tahun)
17. Jamin Ginting (43 Tahun)
18. Jimly Asshiddiqie (59 Tahun)
19. Jimmy M. Rifai Gani (43 Tahun)
20. Johan Budi Sapto Pribowo (49 Tahun)
21. Krisnadi Nasution (55 Tahun)
22. Lalu Suprapta (61 Tahun)
23. Laode Muhamad Syarif (50 Tahun)
24. Lucky Djuniardi Djani (44 Tahun)
25. Maman Setiaman Partaatmadja (63 Tahun)
26. Moh. Gudono (52 Tahun)
27. Monica Tanuhandaru (45 Tahun)
28. Mulyanto (52 Tahun)
29. Niko Adrian Azwar (44 Tahun)
30. Nina Nurlina Pramono (57 Tahun)
31. R. Bagus Dwiantho (44 Tahun)
32. Rodjai S Irawan (59 Tahun)
33. Roni Ihram Maulana (55 Tahun)
34. Rooseno (58 Tahun)
35. Rudiard M L Tampubolon (Irjen Pol purnawirawan, 59 Tahun)
36. Sarwono Sutikno (56 Tahun)
37. Saut Situmorang (56 Tahun)
38. Sri Harijati P. (57 Tahun)
39. Suhardi (57 Tahun)
40. Sujanarko (54 Tahun)
41. Surya Tjandra (44 Tahun)
42. Syahrul Mamma (Irjen Pol, 57 Tahun)
43. Ubaidillah Nugraha (42 Tahun)
44. Wewe Anggreaningsih (51 Tahun)
45. Y. Usfunan (60 Tahun)
46. Yohanis Anthon Raharusun (50 Tahun)
47. Yotje Mende (58 Tahun)
48. Yudi Kristiana (44 Tahun)
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaJokowi meneken daftar capim dan dewas KPK pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaNantinya, ada lima calon dewan pengawas yang akan dipilih untuk dilantik oleh Presiden.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, nama-nama yang dijaring akan kredibel dan berintegritas sesuai harapan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri enggan untuk membeberkan terkait identitas para pelaku yang terlibat pungli.
Baca SelengkapnyaPansel menyerahkan dokumen nama-nama itu kepada Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Baca SelengkapnyaAda pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Baca Selengkapnya