Ketua RT Beberkan Kronologi Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres
Merdeka.com - Telah ditemukan mayat di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Saat itu, mayat yang ditemukan oleh warga sekitar berjumlah empat orang yang merupakan satu keluarga.
Ketua RT Asiong di Kalideres setempat menjelaskan, awal mula mayat itu ditemukan ketika dirinya bersama warga mencium aroma tidak sedap dari rumah bergerbang warna oren dengan nomor AC5/7.
"Saya sebagai ketua RT menyampaikan kurang lebih tepatnya hari sabtu yang lalu sudah tercium bau sedikit. Tepatnya 3 hari yang lalu Selasa-Kamis itu bau busuknya sudah menyengat, dan petugas PLN mengadakan pemutusan listrik tepatnya hari Rabu pukul 17.00 Wib karena adanya tunggakan dari pemilik rumah," kata Asiong kepada wartawan, Jumat (11/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Kemudian, ia pun mengambil tindak dengan melakukan pendobrakan pada rumah tersebut sekira pukul 18.00 Wib. Saat mendobrak, ia disaksikan oleh petugas keamanan serta staff pengurus wilayah setempat.
"Untuk sementara tidak ditemukan luka-luka. Saya mendobrak dengan petugas keamanan (security)," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, saat mendobrak rumah milik korban tersebut. Ia menyorot kamar bagian rumah tersebut dengan menggunakan senter, karena memang listrik rumah tersebut sudah diputus oleh petugas PLN.
"Jadi kronologisnya begini saya dobrak pintu kamar depan, ya hanya memakai kawat nyamuk, saya rusak terus hordeng saya geser pake linggis. Saya sorot karena lampu gelap ternyata itu mayat, langsung segera saya kerahkan ke teman saya wilayah lingkungan untuk melaporkan ke Polsek Kalideres," jelasnya.
©2022 Merdeka.comKetika itu, ia melihat salah satu mayat berada di ruang tamu atas nama D (42) yang merupakan seorang anak. Selanjutnya, ia bersama dengan aparat kepolisian kembali melakukan pendobrakan.
"Ditemukanlah jumlah lebih dari satu, dua ternyata di kamar, satu di ruang tengah, satu lagi di kamar belakang. Jadi total 4 jenazah (di Kalideres) yang ditemukan kemarin sore," ucapnya.
https://www.vidio.com/embed/7244536-hendra-kurniawan-blak-blakan-soal-viral-pengakuan-setoran-tambang-ilegal-ismail-bolong-ke-pati-polri?autoplay=true&player_only=true&live_chat=false&enable_websocket=false&mute=false&
Olah TKP
Selanjutnya, Polsek Kalideres disebutnya melakukan olah TKP di lokasi tersebut bersama Polres Metro Jakarta Barat serta tim dari Polda Metro Jaya. Kegiatan itu dilakukan hingga pukul 03.30 Wib.
"Itu yang kebetulan kita lihat itu kering (mayat) ada dua, yang kering itu kemungkinan ibunya D dengan pamannya. Yang masih agak utuh itu D dengan ayahnya," kataya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca Selengkapnya"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Kombes Pol Hengki.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPenemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaCerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca Selengkapnya