Ketua RT sebut pelaku bom Sarinah hobi merakit mesin
Merdeka.com - Salah satu terduga pelaku bom di kawasan Sarinah, berinisial DJK, dikenal senang merakit mesin. Sehingga wajar jika ada yang menduga pelaku rekan Afif ini mahir dalam merakit bom.
"Dia memang cukup paham masalah rakit soal mesin. Saya sempat mendengar dari anak-anak bahwa dia ada membuat panah untuk memanah dupan (anjing)," kata Rahimah, istri ketua RT 09 RW 03 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit, Jumat (15/1).
DJK diketahui sempat bekerja sekitar dua tahun sebagai mekanik perusahaan peternakan ayam PT Charoen Pokphand Jaya Farm di Jalan Jenderal Sudirman km 18 Sampit. Lokasi perusahaan ini persis sesuai dengan alamat identitas yang ditemukan polisi di tubuh DJK setelah ledakan bom yang juga menewaskan DJK.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Keahlian bujangan yang tinggal sendiri ini dalam hal mesin terlihat dari kesehariannya. Selain tugasnya sebagai mekanik, remaja asal Tegal itu juga suka merakit mesin yang memang menjadi bidang keahliannya.
"Kalau ke masjid atau warung di sini, dia biasanya naik sepeda pancal yang dipasangi mesin ces (mesin untuk sampan) yang digantungi jeriken berisi bensin dua liter. Kami juga pernah meminta jasanya memperbaiki truk dan dia datang ke sini memperbaikinya dengan membawa peralatannya sendiri," sambung Rahimah seperti dilansir Antara.
Di kamar paling ujung mess karyawan PT Charoen Pokphand Jaya Farm yang pernah ditempati DJK, terlihat sebuah rangka motor tua teronggok di pelataran. Motor antik itu dulunya digunakan DJK saat masih bekerja di perusahaan itu.
"Motor itulah yang dulu sering digunakannya ke mana-mana. Tapi sekarang rusak dan dibiarkan begitu saja," kata Sunariah, tetangga DJK di mess karyawan.
Manajer Unit PT Charoen Pokphand Jaya Farm, Kristiyono mengatakan, DJK bertugas sebagai mekanik. Selama bekerja di perusahaan tersebut, kinerjanya cukup bagus dan tidak ada catatan pelanggaran.
"Sebagai seorang mekanik, dia menguasai masalah kelistrikan. Dia sering 'stand by' (siaga) menjaga genset. Tapi apakah dia punya keahlian soal merakit-rakit yang lain, kami tidak tahu," tegas Kristiyono.
Kristiyono dan karyawannya kaget mendengar kabar DJK diduga terlibat aksi teroris. Namun dia menegaskan, pihak perusahaan tidak mengetahui lagi keberadaan dan kabar DJK setelah dia berhenti dari perusahaan pada September 2015 dengan alasan ingin mencari pekerjaan yang lebih baik.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaIstri AR, D mengetahui suaminya tersebut tukang reparasi alat elektronik dan servis AC.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTersangka membeli bahan peledak menggunakan tabungan uang jajan yang didapat dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca Selengkapnya