Ketua Satgas Akui Penelusuran Kasus Covid-19 di RI Belum Penuhi Standar WHO
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengakui upaya penelusuran kasus Covid-19 di Indonesia belum memenuhi standar WHO. Pasalnya hingga saat ini Ganip mengaku bahwa tracing kontak erat kasus Covid-19 hanya bisa dilakukan satu kontak per kasusnya.
Padahal idealnya adalah satu kasus banding 30 kontak erat. "Di Indonesia saat ini baru bisa dilaksanakan satu banding satu. Satu terkonfirmasi dan satu kota laksanakan tracing kontak erat," ujar Ganip dalam konferensi pers daring, Senin (26/7).
Pihaknya, lanjut Ganip terus berupaya agar standar yang ditetapkan oleh WHO tersebut dapat tercapai.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Apa itu kalimat imperatif? Kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk capai target? DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
"Yaitu dengan cara memperbanyak tracer-tracer dari TNI-Polri dan Dinas Kesehatan, termasuk dari BNPB," ujarnya.
Ganip mengaku bahwa saat ini setidaknya ada 63 ribu tenaga tracer dari TNI yang sudah tersebar di sejumlah wilayah di Tanah Air. Keberadaan mereka guna membantu petugas puskesmas serta bidan desa melaksanakan tracing kontak erat kepada masyarakat.
"Kendala juga kita temukan di lapangan. Oleh sebab itu dari Kementerian Kesehatan memberikan pelatihan bagi tracer digital," papar dia.
Pelatihan tracer digital itu, lanjut Ganip dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan tracing kontak erat. Mekanismenya adalah setelah mendapatkan notifikasi dari Kepala Dinas Kesehatan setempat, maka tracer digital akan mewawancarai masyarakat yang harus di-tracing karena termasuk kontak erat dengan kasus konfirmasi positif.
"Dengan menggunakan alat komunikasi WA ataupun telepon. Namun apabila menemui kendala, maka tracer lapangan akan secara manual mendatangi masyarakat yang disinyalir terpapar Covid-19," pungkasnya.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar memastikan pihaknya akan menghormati apapun hasil resmi dari KPU nanti.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menaikkan status hukum penanganan kasus dugaan keterlibatan pihak BPOM.
Baca SelengkapnyaCSIRT pada seluruh kementerian dan lembaga harus berperan aktif dalam memperkuat sistem pengamanan data.
Baca SelengkapnyaMenurut Sugeng, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Gibran di Solo.
Baca SelengkapnyaHadi juga enggan menanggapi lebih lanjut sikap PDIP.
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, siap memproses jika terdapat pelanggaran saat jenderal polisinya bersaksi kecurangan pemilu.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan masyarakat untuk mengawal terus proses rekapitulasi
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud serius memperjuangkan hak angket agar bergulir di DPR
Baca Selengkapnya