Ketua Satgas Covid Minta Pemudik Karantina Mandiri 5 Hari Usai Balik dari Mudik
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta para pemudik melakukan karantina mandiri setelah balik dari kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
"Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri usai melakukan perjalanan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Kamis (20/5).
Ia mengatakan, orang yang kembali setelah melakukan perjalanan mudik harus melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam. Doni juga meminta pemerintah daerah mengantisipasi dampak peningkatan mobilitas warga selama dan setelah libur Lebaran terhadap peningkatan kasus penularan Covid-19 di wilayahnya.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa mudik lebaran bikin ekonomi daerah hidup? Pemudik dari kota besar cenderung membawa banyak uang untuk dibagikan ke orang tua dan saudara. Mereka lantas akan belanja dan datang ke berbagai destinasi wisata daerah. Dampaknya, roda perekonomian daerah ikut berputar selama musim mudik lebaran.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, ia menjelaskan, bisa dijalankan apabila penularan Covid-19 ditemukan pada lima rumah dalam satu lingkungan rukun tetangga (RT).
Ketua Satuan Tugas pada Kamis mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mengecek kesiapan fasilitas kesehatan menangani peningkatan kasus penularan Covid-19 setelah masa liburan. Pengecekan kesiapan fasilitas kesehatan dilakukan mengingat tahun lalu angka kasus Covid-19 mengalami kenaikan bermakna usai libur Lebaran.
Setelah libur Lebaran tahun ini, kasus penularan Covid-19 juga diperkirakan mengalami peningkatan mengingat masih banyak warga yang nekat mudik meski pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik. Di samping itu, pemerintah memperhitungkan kemungkinan terjadinya gelombang mudik kedua setelah libur Lebaran berakhir.
Pemerintah mempersiapkan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk menangani peningkatan jumlah pasien Covid-19 akibat peningkatan mobilitas warga selama dan setelah masa libur Lebaran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnya