Ketua Satgas Dapat Banyak Laporan Turis Asing di Bali Kurang Patuhi Prokes

Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan sejumlah turis asing di Bali kurang mematuhi protokol kesehatan. Pernyataan ini berdasarkan laporan yang diterimanya dari berbagai pihak di Bali.

"Saya mendapatkan begitu banyak laporan dari teman-teman yang ada di Bali tentang adanya sejumlah turis asing yang kurang memperhatikan protokol kesehatan," katanya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (21/3).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini meminta petugas keamanan memberikan peringatan kepada seluruh turis asing di Bali untuk menerapkan protokol kesehatan. Dia juga meminta dinas pariwisata, tokoh adat dan pecalang di Bali turut berpartisipasi mengingatkan pentingnya protokol kesehatan bagi turis asing.

"Mohon kiranya memperbanyak upaya-upaya lewat tim yang ada dari Parekraf, dinas pariwisata dan juga pelibatan tokoh-tokoh adat dan juga pecalang serta aparat yang ada untuk mengingatkan kepada semua turis agar mereka menaati ketentuan yang ada," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.287 warga negara asing (WNA) positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Jumlahnya meningkat 58 dari data Rabu (17/3), yang menunjukkan masih ada 1.228 WNA positif terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.

Dari total 1.287 WNA positif Covid-19, 1.195 di antaranya sudah sembuh. Angka ini meningkat 24 dari data sebelumnya masih 1.171 orang.

Sementara itu, 16 WNA telah meninggal dunia dan 76 orang sedang menjalani perawatan maupun isolasi akibat terinfeksi Covid-19. Jumlah WNA yang menjalani perawatan atau isolasi meningkat 10 dari data sebelumnya masih 66 orang.

Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id, Senin (22/3). Masih laporan Kementerian Kesehatan, 26 WNA berstatus suspek dan 640 kontak erat dengan kasus Covid-19 di Indonesia.

Tercatat ada 337 WNA dilaporkan telah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait virus asal Wuhan, China itu.

Berdasarkan peta sebaran, DKI Jakarta menyumbang kasus WNA positif Covid-19 terbanyak di Indonesia yakni sebanyak 195 orang. Kemudian disusul provinsi Bali dan Sumatera Barat.