Ketua Satgas: Seseorang Bawa Dokumen Swab Negatif Tidak Jaminan Bebas Covid-19
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengimbau masyarakat khususnya di Provinsi Aceh tidak mudik atau pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 2021. Meskipun, masyarakat Aceh telah mengantongi dokumen negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Doni menegaskan, memiliki dokumen negatif Covid-19 tidak menjamin seseorang bebas dari virus SARS-CoV-2 itu.
“Tidak menjamin seseorang yang sudah membawa dokumen negatif Covid-19 akan selamanya negatif. Kita sudah buktikan, mereka yang berada di dalam perjalanan itu punya risiko yang sangat tinggi (terpapar Covid-19),” katanya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Aceh di Kota Banda Aceh, Selasa (20/4).
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang berisiko tinggi tertular cacar monyet? Selain itu, Hanny menyampaikan bahwa infeksi Mpox banyak dilaporkan pada populasi khusus, seperti kelompok yang melakukan kontak seksual sesama jenis, yang membuat kelompok ini memiliki risiko penularan tertinggi.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena cacar monyet? Selanjutnya, dokter Hanny juga menyarankan bahwa populasi yang termasuk dalam kategori risiko tinggi, misalnya mereka yang memiliki multiple partner dan kondisi imunokompromais (autoimun, penyakit kronis lainnya), sebaiknya menghindari perilaku yang berisiko.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang beresiko tertular cacar monyet? Penyakit ini bisa menimpa siapapun melalui sentuhan dengan orang atau hewan yang terinfeksi virus monkeypox.
-
Siapa yang berisiko terkena penyakit dompo? Faktor risiko utama untuk tertular penyakit dompo termasuk tidak pernah menerima vaksinasi. Kemudian paparan terhadap seseorang yang menderita penyakit tersebut, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Doni menyebut, terjangkit Covid-19 dalam perjalanan sangat mungkin terjadi. Apalagi jika dalam perjalanan terdapat orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
“Mereka sudah negatif Covid-19, merasa nyaman, tetapi tanpa sadar mereka menyentuh bagian tertentu dari permukaan benda-benda yang mungkin sudah terkena droplet dari seseorang yang positif Covid-19,” jelas Doni.
Sebelumnya, Doni menegaskan, mudik berisiko tinggi menularkan virus Covid-19 kepada keluarga di kampung halaman. Covid-19 bisa mengakibatkan fatalitas atau kematian bagi kelompok lansia di atas 60 tahun.
Dia mengambil contoh kasus di Sumatera Utara, lansia meninggal dunia karena terpapar Covid-19 dari anaknya yang mudik.
"Artinya apa? Mereka yang pulang kampung bisa jadi adalah pembawa virus, pembawa Covid-19. Berarti secara tidak langsung mereka yang membawa Covid-19 ini, mohon maaf kata-kata saya kasar dan keras sekali, sebagai pembunuh potensial," katanya, Senin (19/4).
Doni menekankan, Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19. Meski laju peningkatan kasus positif Covid-19 di tanah air melambat, bukan berarti pandemi Covid-19 telah berakhir.
"Covid-19 saat ini semakin terkendali namun sifatnya sementara. Kalau kita tidak lakukan upaya maksimal dalam pencegahan maka tidak menutup kemungkinan Covid-19 meningkat kembali," ujarnya.
Doni menyebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia berada di angka 106.243 per 17 April 2021. Data ini menurun 39,86 persen dari kasus aktif Covid-19 pada 5 Februari 2021 yang mencapai 176.672.
Meski cenderung menurun, dia meminta masyarakat tidak merasa puas dengan perkembangan kasus aktif Covid-19 sehingga lengah menekan mobilitas.
"Kita harus tetap waspada, kita harus tidak boleh kendor, kita harus tetap harus berbuat lebih baik lagi dalam rangka menjaga atau menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kewaspadaan tersebut, di antaranya mewajibkan kembali pengisian deklarasi kesehatan secara elektronik atau e-HAC.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya