Ketua Tim Forensik Muhammadiyah diperiksa polisi terkait Siyono
Merdeka.com - Penyidik Polres Klaten memeriksa ahli dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah terduga teroris almarhum Siyono, Selasa (19/7). Datang dalam pemeriksaan tersebut ketua tim forensik Gatot Suharto.
"Iya hari ini saya dipanggil ke Polres Klaten untuk dimintai klarifikasi dan keterangan tambahan terkait pemeriksaan yang kami lakukan terhadap jenazah Siyono yang diminta oleh Komnas Ham melalui Muhammadiyah," ujar Gatot sebelum pemeriksaan.
Menurut Gatot, klarifikasi dan keterangan tambahan hasil pemeriksaan autopsi akan ditingkatkan menjadi visum antepartum. Sehingga bisa segera digunakan dalam persidangan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
"Kalau dulu kan hanya laporan hasil pemeriksaan saya saja. Sekarang ditingkatkan menjadi visum antepartum," jelasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya