Ketua Umum Aisyiyah & Dwiki Dharmawan gubah lagu Seabad Aisyiyah
Merdeka.com - Lagu Seabad Aisyiyah berkumandang di tengah pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke 47 dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin, (3/8/2015). Di sela iramanya yang sedikit menghentak, memancing orang untuk ikut bersenandung.
Lagu jihad Aisyiyah Abad Kedua yang dinyanyikan kelompok paduan suara dari Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Hasanuddin ini adalah hasil gubahan yang kompak ketua umum PP Aisyiyah, Siti Noordjanna Djohantini dan musisi handal, Dwiki Dharmawan.
Siti Noordjannah Djohantini yang sebentar lagi menjadi mantan ketua umum PP Aisyiyah ini yang menulis baitnya dan aransemennya digarap musisi suami artis Ita Purnamasari ini.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Apa yang Museum Muhammadiyah tampilkan? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Siapa yang merintis organisasi Aisyah? Nyai Ahmad Dahlan lalu mengembangkan Sopo Tresno menjadi organisasi kewanitaan berbasis agama Islam, Aisyah.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Bagaimana penampilan Aaliyah Massaid di HUT RI di IKN? Aaliyah memilih penampilan yang sederhana dengan kebaya tradisional, namun anak kedua Titi DJ ini tetap terlihat menawan dan sangat elegan.
"Saya membolak-balik sampai lima kali. Menaruh antara bait atas dan bawah, melogikakannya dan menaruh di perasaan. Saya bukan seniman," kata Siti Noordjannah Djohantini kepada awak media.
Melalui syair lagu 'Seabad Aisyiyah' ini, kata Noordjannah, dirinya mencoba untuk mencerminkan kiprah, sejarah dan spirit luar biasa perempuan-perempuan Aisyiyah," ujarnya.
Menyoal syair, bait lagu ini, Dwiki Dharmawan mengatakan, pada bait kedua menggambarkan kiprah Aisyiyah di banyak hal seperti masalah kesehatan, pendidikan, anak dan partisipasi pembangunan bangsa.
Dwiki mengaku semakin kaget ketika sudah disodori lirik yang sangat puitis oleh Noordjannah. "Terus terang, ketika saya diminta oleh Ibu Noordjannah, saya dalam perjalanan panjang di luar negeri. Jadi, praktis lirik yang dibuat Ibu Noordjannah ini, saya buatkan musiknya banyak di pesawat," tuturnya
Aransemen lagu 'Seabad Aisyiyah' ini, kata Dwiki, sengaja dibuatnya sesuai selera musik kekinian. Meski liriknya mendalam namun karena Aisyiyah bukanlah perkumpulan perempuan konservatif. "Olehnya aransemennya dibuat sesuai selera musik kekinian,' ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita hidup ibunda Anies dibagikan sang anak melalui akun media sosial X (Twitter) pribadinya.
Baca SelengkapnyaKeponakan perempuan Gubernur Jawa Timur ini benar-benar paket komplet. Ia adalah seoranga advokat, musisi, penulis, hingga akademisi.
Baca SelengkapnyaVideo pendek ceramah Ning Laia bertebaran di media sosial, terutama TikTok
Baca SelengkapnyaMunculnya nama Gus Anom dalam kasus penipuan senilai Rp198 juta yang melibatkan Yadi Sembako dan isu pernikahan pedangdut Kristina mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaIa merupakan salah satu tokoh perempuan yang berjuang di bidang pendidikan, sezaman dengan pahlawan lainnya seperti Rasuna Said hingga Rahma El Yunusiyyah.
Baca SelengkapnyaBikin haru, anak guru ngaji ini berhasil lulus S2 fast track dari UNAIR.
Baca SelengkapnyaTokoh besar pejuang dan sesepuh dari Nahdlatul Ulama (NU) yang paling disegani di Lampung inii telah tutup usia pada Rabu (15/5) siang.
Baca SelengkapnyaRhoma Irama, sang legenda dangdut, telah dipercaya sebagai Penguji Ahli dalam sebuah Sidang Terbuka Disertasi
Baca SelengkapnyaKiai Mahrus Aly bukan ulama biasa, ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan yang punya sikap tulus. Saat istrinya meninggal, ia sangat bersedih.
Baca SelengkapnyaIa lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca Selengkapnya