Ketua Umum PBNU sebut Ahok sudah NU
Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melakukan pertemuan dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat di kantor PBNU di Kramat Raya, Jakarta Timur, Senin (10/4).
Dalam pertemuan itu, Ketua PBNU Said Aqil Siradj menceritakan rencananya ceramah ke empat kota di China. Jika Ahok terpilih kembali sebagai Gubernur DKI, Said berjanji mengajak Ahok.
"Nanti kalau Pak Ahok kepilih, bolehlah ajak Pak Ahok juga, karena Pak Ahok ini sudah NU," kata Said di markas PBNU, Kramat Raya, Jakarta Timur, Senin (10/4).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Selain mengatakan Ahok sudah menjadi bagian dari warga NU, said juga menyebut Ahok sudah hafal salah satu surat Alquran. "Pak Ahok hafal juga dia surat Alfatihah," tambahnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faisal melontarkan candaannya. Menurutnya, surat Alfatihah terlalu panjang untuk Ahok.
"Pak Ahok, kalau baca surat Alfatihah kepanjangan, gimana kalau yang pendek saja, dua kalimat Syahadat?" kata Helmy sambil tersenyum.
Setelah itu giliran, Ketua Partai Persatuan Pembangunan versi muktamar Jakarta Djan Faridz menanggapi candaan itu. Jika Ahok membaca dua kalimat syahadat, Djan berjanji mengajarkan surat Alquran yang lainnya. "Kalau sudah baca Dua Kalimat Syahadat, ntar saya ajarin baca surat Annisa," tutup Djan Faridz sambil tertawa.
Ketua PBNU Said Aqil Siradj berharap pencoblosan Pilkada putaran dua yang rencananya dilaksanakan Rabu (19/4) berjalan dengan tentram dan nyaman. Said mengajak seluruh umat Islam ikut menjaga suasana damai dan aman. "Islam Nusantara, Islam yang menjaga, menjamin," tambahnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDoa itu disampaikan Said Aqil saat Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan sepakbola Prampelan, Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaKetua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya