Ketulusan hati Brigadir Syukri ikhlas ajarkan anak-anak mengaji

Merdeka.com - Peran para anggota Bhabinkamtibmas dalam melayani masyarakat hingga menanamkan kecintaan anak-anak terhadap polisi memang perlu dilakukan. Sebab, kehadiran polisi di tengah masyarakat semestinya menjadi pengayom dan pelindung.

Seperti dilakukan anggota Polsek Batang Gansal Brigadir Syukri. Sebagai petugas Bhabinkamtibmas desa Seberida dan desa Usul di Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Dia menyempatkan diri untuk mengajar anak-anak usia dini membaca Alquran usai melaksanakan tugasnya sebagai polisi.

Hal ini dilakukannya untuk mengisi waktu anak-anak dengan pendidikan moral dan agama serta untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual di wilayah tersebut. Dia bahkan tak memungut biaya kepada anak-anak lantaran dari keluarga yang tergolong kurang mampu alias gratis.

Karena kedekatannya dengan anak-anak, Brigadir Syukri kerap menjadi tempat bimbingan. Sehingga pada musim ujian semester, anak-anak tersebut memintanya menjadi guru dan membuka les belajar tambahan di rumahnya.

"Rumah saya jadi tempat kumpul anak-anak, saya bangga mereka percaya kalau saya bisa mengajar mereka," ujar Brigadir Syukri, Jumat (9/12).

Selain mengajar ngaji, selaku Bhabinkamtibmas juga ditugaskan komandannya untuk melatih siswa sekolah dasar berada di wilayah tugasnya. Hal ini dilakukan dengan harapan anak lebih dekat dengan polisi sehingga program Polisi Sahabat Anak dapat diterapkan melalui Bhabinkamtibmas.

Kapolsek Batang Gansal Iptu Aman A Roni memaparkan di wilayahnya ada lima Bhabinkamtibmas yang bertugas untuk sepuluh desa. Sehingga satu orang Bhabinkamtibmas bertugas untuk melayani masyarakat dua desa.

Menurutnya, tiap Bhabinkamtibmas menjalankan program Polri dengan menjadikan Polisi Sahabat Anak dan lainnya. Setiap hari Sabtu para Bhabinkamtibmas melatih siswa sekolah dasar baris berbaris, ini tujuannya untuk melatih anak-anak tentang kedisiplinan dan memberikan pendidikan berkarakter di luar sekolah.

"Melalui kegiatan Bhabinkamtibmas ini diharapkan dapat mengubah mindset yang selama ini anak-anak takut dengan Polisi menjadi Polisi Sahabat Anak," kata Iptu Roni.