Ketum Golkar silaturahmi ke Said Aqil di Kantor PBNU
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengunjungi Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di kantornya di Jalan Keramat Raya No.164, Senen, Jakarta Pusat sore ini. Airlangga tiba di kantor PBNU sekitar pukul 16.00 WIB.
Airlangga didampingi petinggi partai seperti Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, Happy Bone Zulkarnaen, Koordinator Nasional Golkar Jokowi atau Gojo, Rizal Mallarangeng, dan Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita.
Setibanya di kantor PBNU, Airlangga dan rombongan langsung naik ke ruangan Said yang berada di lantai III. Di dalam ruangan, Said dan rombongan Partai Golkar terlihat berbincang topik-topik ringan, sekaligus melempar candaan.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
Dalam kesempatan itu, Said sempat menanyakan nomor urut peserta Pemilu 2019 yang didapat oleh Golkar. "Golkar nomor berapa?," kata Said di lokasi, Jumat (8/5).
Airlangga sontak menjawab bahwa Golkar mendapatkan nomor urut empat, sembari mengangkat jari tangan menunjukkan angka empat. "Nomor empat pak," ujar Airlangga.
Said kemudian melontarkan guyonan pernyataan bahwa Golkar adalah partai sakti. Belum diketahui maksud Said menyampaikan pernyataan itu karena pertemuan akan digelar tertutup.
Dikonfirmasi terpisah, Ace Hasan menuturkan, tujuan kunjungan Airlangga dan fungsionaris Partai Golkar hanya silaturahmi biasa.
"Cuma silaturahmi saja" jawab Ace singkat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua putra Jokowi yang sempat diundang Golkar yakni bacawapres Gibran Rakabuming Raka dan Ketum PSI Kaesang Pangarep tidak hadir dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenakan seragam kemeja putih khas Partai Gerindra dengan kopiah hitam tiba sekitar pukul 13.05 WIB.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya akan membahas program-program politik kedepan.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaRapat yang berjalan secara tertutup tersebut untuk memberi pengarahan terhadap bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Golkar se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain itu, eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla turut diundang dalam penutupan Munas.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan tertutup dengan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAirlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaSelain parpol Koalisi Indonesia Maju, halalbihalal ini juga dihadiri Ketum PPP Muhamad Mardiono yang sebelumnya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo justru mengejutkan Jokowi. Sebab seharusnya Prabowo masih berada di Papua Nugini
Baca Selengkapnya