Ketum HMI minta maaf kadernya bikin rusuh di Pekanbaru
Merdeka.com - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Muhammad Arief Rosyid Hassan meminta maaf atas tindakan rombongan hijau hitam yang melakukan tindakan tidak terpuji selama beberapa hari terakhir di Pekanbaru, Riau. Tindakan tidak terpuji ini sudah merugikan pembangunan Pemprov Riau yaitu pengerusakan Gelanggang Olahraga Remaja.
"Saya menyatakan permohonan maaf ketika ada hal yang kurang berkenan pada masyarakat Riau pada umumnya. Semoga dibukakan pintu maafnya," ujar Arief dalam konferensi pers di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (23/11).
Tak hanya menyampaikan permohonan maaf, Arief selaku penangungjawab penuh dalam dalam internal Pengurus Besar (PB) HMI mengaku akan bertanggungjawab atas tindakan pengrusakan sejumlah fasilitas di Riau yang mencoreng nama baik HMI.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Siapa yang perlu merespons? Pada saat anak mulai menggunakan kata-kata kasar atau mengumpat, orangtua sebaiknya tidak diam saja dan harus langsung meresponsnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Kapan manusia akan mempertanggungjawabkan amalnya? Setiap manusia akan kembali kepada Allah dan mempertanggungjawabkan setiap amalnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas K3? 'Tanggung jawab menerapkan K3, selain melalui regulasi (Kemnaker), juga aktor-aktor di tempat kerja, ' katanya.
"Kita akan bertanggungjawab segala yang terjadi," tegas dia.
Untuk menghindari kericuhan yang kerap terjadi di internal HMI, Arief menjadikan kongres kali ini menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya menjadikan HMI lebih baik.
Terkait persoalan tidak tersedianya penginapan dan makanan untuk ribuan peserta rombongan hijau hitam, Arief mengatakan kedatangan rombongan tersebut memang tidak sesuai dengan jadwal sesungguhnya.
"Sesungguhnya teman-teman tiba Minggu dini hari, namun tiba-tiba kita diberi kabar sekitar 4 jam lagi tiba," jelas dia.
Meskipun tidak sesuai dengan jadwal dimulainya kongres HMI, sebagai penanggungjawab penuh atas kegiatan ini Arief tidak menampik kurangnya kesiapan panitia penyelenggara.
"Kami mengakui masih banyak kekurangan dari segi persiapan. Sejauh ini kami meyakini kekurangan itu dan akan terus melakukan perbaikan," tutup dia. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, AHY menegaskan tidak akan melupakan kejadian menyakitkan ini.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, aksi tak terpuji AR viral. Ia kesal hingga meludahi pengendara lain
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaAksi Ari viral di media sosial. Diduga Ari kesal karena ditegur parkir sembarangan
Baca SelengkapnyaMenurut cak Imin, hal itu karena animo masyarakat di daerah-daerah juga banyak menginginkan perubahan.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat penampilan DJ dan beberapa perempuan yang dinilai tidak sopan.
Baca SelengkapnyaUsai viral, karyawan Pertamina yang bernama Arie tersebut menyampaikan video permintaan maaf setelah bertindak arogan.
Baca Selengkapnya