Ketum IMI: Konvoi Moge di Yogya sudah izin dan sesuai prosedur
Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna angkat bicara mengenai kegiatan konvoi pengendara Harley Davidson di Yogyakarta yang sempat diwarnai kritik warga. Menurut Nanan, konvoi di Yogyakarta sudah mengantongi izin dan prosedur yang benar.
"Kita minta Kepolisian untuk bisa mengawal kita jangan sampai lebih memperparah ribuan motor kemana-mana. Kita sudah izin Polda DIY, Jawa Tengah dan Mabes Polri, jauh-jauh hari sudah dilakukan izinnya," kata Nanan di Restoran Sarikuring, Jakarta, Minggu (16/8).
Nanan yang juga mantan Wakil Kepala Polri itu menjelaskan, bukan hanya motor gede saja yang dikawal polisi. Even-even konvoi mobil, motor biasa dan ambulans bila minta pengawalan polisi juga barang tentu akan didahulukan.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa yang kendarai moge? Memang keren banget deh mamanya Abizard ini!
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Siapa yang ikut touring moge? Ia mendapatkan kejutan dari suami dan anak-anaknya. Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge. Bahkan Dian Ayu pernah ikut touring bareng komunitas moge.
-
Apa saja yang dilakukan Polres Kulon Progo untuk mudik 2024? Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Kulon Progo juga mendirikan layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.
"Makanya, kita minta Kepolisian untuk ngawal, ribuan motor akan konvoi, enggak hanya moge, kalau mobil konvoi, ambulans dikawal polisi, pasti didahulukan. Itu konteksnya," jelasnya.
Nanan menceritakan, izin prosedur telah disampaikan jauh-hauh hari kepada Polda DIY. Bahkan dalam acara ini, pihaknya juga meminta kesediaan Kapolda DIY untuk melepas iring-iringan.
"Iya, jadi kita menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda, lampu merah berhenti, tak mungkin bapak ini ribuan," kata Nanan menceritakan perkataan Kapolda DIY.
"Kita sepenuhnya menyerahkan kepada Kepolisian. Kita sudah sama, start Kapolda yang melepas, kita ancam kita pelopor tertib lalu lintas, kita ikuti Kapolda. Kita suarakan komitmen tertib lalu lintas, kalau sudah sama, baru dilepas," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, rombongan Motor gede (Moge) menggelar konvoi di Kota Yogyakarta dan dikawal polisi. Namun sayang aksi mereka dinodai dengan pelanggaran lalu lintas. Para pengendara Moge ini menerobos lampu merah perempatan Ring Road Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (15/8) sore.
Tak terima dengan aksi membahayakan itu, seorang pengendara sepeda menghadang rombongan konvoi Moge itu. Dia adalah Elanto Wijoyono. Elanto nekat menghadang dengan sepeda gowesnya saat para rombongan Moge itu melanggar lalu lintas.
Aksi yang dilakukan oleh Elanto Wijoyono menjadi perhatian di media sosial setelah diunggah oleh salah seorang netizen. Aksi Elanto ini rupanya sudah direncanakan. Dia dan temannya, Andika sudah bersepakat untuk mencegat aksi Moge yang menerobos lampu lalu lintas.
Kepada merdeka.com, Andika mengatakan aksi mereka tersebut dilakukan karena mulai Jumat (14/8) sudah banyak Moge yang seliweran di Yogyakarta dengan tidak tertib lalu lintas.
"Kenapa kami melakukan ini? Karena tidak bisa dibiarkan, ini ada pelanggaran. Melanggar lalu lintas, bisa membahayakan pengguna jalan lainnya," katanya saat ditemui di perempatan Condongcatur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maung terlihat membelah kemacetan di sekitar Bundaran HI saat membawa bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi kembali ke Monas.
Baca SelengkapnyaSalah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.
Baca SelengkapnyaDia turun tangan turut memantau pergerakan rombongan saat tiba di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto motoran dari Bandung ke Yogya terabas hujan dan tetap semangat meski basah kuyup
Baca Selengkapnyasyarat ini berlaku untuk semua jenis kendaraan mulai dari motor, mobil, bus, hingga truk
Baca Selengkapnya36 bus dicek kelayakannya di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, sedangkan 20 sisnya dicek di Terminal Purabaya, Surabaya.
Baca SelengkapnyaHanya saja, secara jadwal perlu dilakukan penyesuaian lantaran pemerintahan Prabowo tak ingin melewatkan proyek strategis nasional (PSN) lainnya.
Baca Selengkapnya