Ketum PAN klaim beri masukan ke Jokowi untuk tolak kereta cepat
Merdeka.com - Begitu memutuskan bergabung dengan pemerintah, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terang-terangan memberikan dukungan atas kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan tidak segan, mengklaim telah memberi masukan Presiden dalam keputusan penolakan kereta cepat Jakarta ke Bandung.
"Saya telah bertemu dengan Pak Jokowi, beliau sepakat menolak kereta cepat Jakarta ke Bandung. Daerah lain jalannya berlobang-lobang, selama itu kita tolak," kata Zulkifli Hasan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (8/9).
Presiden Jokowi memutuskan menolak proposal kereta cepat yang diajukan pihak Jepang maupun China. Alasan Jokowi tidak menginginkan APBN digunakan membangun kereta cepat. Selain itu, kereta cepat belum begitu dibutuhkan dan tidak cocok untuk rute Jakarta-Bandung.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Mengapa Zulkifli Hasan mendukung UMKM? 'UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.' jelas Zulhas.
-
Apa yang dilakukan Zulkifli Hasan di Harbolnas 12.12? Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut memeriahkan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 dengan cara yang unik. Zulkifli Hasan mendadak menjadi host live shopping dadakan di Shopee Live, Senin (11/12/23).
-
Jabatan apa yang akan diisi Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran? Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
Jokowi lebih memilih kereta dengan kecepatan menengah atau proyek medium speed train (MST). Namun, proyek ini membutuhkan kajian baru, tidak bisa menggunakan kajian kereta cepat yang sudah dilakukan baik oleh Jepang maupun China.
"Presiden setuju dengan saya, 'Saya tidak setuju Rp 1 pun untuk pembangunan jalur kereta cepat Jakarta ke Bandung, tapi kalau tidak menggunakan dana APBN saya tidak bisa menolak'," kata Zulkifli menirukan kalimat Jokowi.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ketua MPR ini juga mengungkapkan keputusannya bergabung dengan pemerintah. Zulkifli menegaskan politik kebangsaan mendorongnya untuk turut membangun bangsa bersama Presiden Joko Widodo.
"Kami tidak memperjuangkan politik jangka pendek semata, karena itu kami bergabung mendukung pemerintah," katanya dalam kesimpulan dalam kuliah tamu Wawasan Kebangsaan Dalam Menghadapi Tantangan Global.
Sementara terkait keputusan Presiden memilih proyek medium speed train (MST) akan segera dilakukan kajian. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Istana Kepresidenan mengatakan, proses kajian proyek kereta kecepatan menengah akan dilakukan investor yang berminat terhadap proyek tersebut.
Proyek kereta kecepatan menengah bakal menggunakan mekanisme business to business atau tidak menggunakan dana APBN.
"Gini kan keputusan bapak presiden itu, ini bukan investasi negara. Jadi kalau mau silakan saja badan usaha investasi. Jadi studinya ya dari mereka. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan hanya sebagai regulator. Nanti kita akan evaluasi studinya," kata Jonan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaDukungan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung kepada Khofifah dan Emil.
Baca SelengkapnyaKoalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan untuk menghadapi tantangan ke depan perlu disiapkan tim yang terbaik.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya