Ketum PAN Temui Jokowi, PDIP Tak Ingin Ditafsirkan Macam-macam
Merdeka.com - Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menilai, kehadiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, tidak perlu dimaknai terlalu jauh. Sebab, pertemuan antar pimpinan lembaga negara merupakan hal yang biasa.
"Jangan ditafsirkan atau dimaknai terlalu jauh. Presiden dan Pak Zul memang sudah dekat sejak lama, apalagi saat Pak Zul menjadi Ketua MPR. Secara reguler sering bertemu karena MPR merupakan lembaga negara dan ada 'forum koordinasi' antarlembaga negara," ujar Hendrawan melalui pesan singkat, Jumat (6/3).
Menurut Hendrawan, silaturahim penting dijalin. Gunanya untuk mengharmoniskan aspirasi dan membangun sinergi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Dia menegaskan, tak perlu ditafsirkan dengan rencana bagi-bagi kursi. Hendrawan juga menyinggung pertemuan Golkar dan Demokrat semalam.
"Jadi jangan apa-apa sudah ditafsirkan sebagai rencana berbagi kursi/jabatan. Pak Airlangga juga ketemu dengan Pak SBY, dan kita tak perlu berspekulasi seolah-olah akan ada duet Airlangga-AHY di 2024. Ini soal pertemanan untuk memperkokoh persatuan nasional," ucapnya.
Hendrawan tidak memberikan jawaban tegas apakah menerima PAN sebagai kawan koalisi atau tidak. Dia menjawab normatif.
"Semua putusan politik tentu didasarkan atas pertimbangan politik yang menghasilkan manfaat untuk kepentingan yang lebih besar, seperti kerukunan dan sinergitas nasional," kata dia.
Bungkam Usai Bertemu
Diberitakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendadak mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3). Semula, dalam agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada pertemuan dengan Zulkifli.
Zul, sapaan akrabnya, tiba-tiba muncul di pintu utama Istana sekitar Pukul 10.03 WIB. Mengenakan batik cokelat, tanpa bicara apapun ke wartawan, dia langsung menuju Istana Merdeka tempat Jokowi berkantor.
Tak berselang lama, sekitar 30 menit, Zul kembali ke luar. Lagi-lagi, dia tak mau bicara apapun. Zul hanya tersenyum sambil menempelkan jari telunjuknya ke bibir seolah mengunci mulut, dilarang bicara kepada wartawan.
Dikejar wartawan, Zul tak mau bicara. Dia memilih jalan cepat untuk kembali ke mobil sedannya bernomor polisi B 1583 FRO yang telah menunggu.
Biro Pers Istana memang sempat mengumumkan agar wartawan hadir lebih awal sekitar Pukul 08.45. Dalam informasinya, permintaan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya agenda dadakan presiden.
Kangen-Kangenan
Politikus PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, silahturahmi Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (6/3), sekadar kangen-kangenan. Kata Viva, Zulkifli sudah sejak lama tidak bertemu dengan Jokowi.
"Maksud kedatangan Bang Zul adalah, pertama, kangen-kangenan sebagai sahabat yang baik karena sudah lama tak bersua. Sejak Pak Jokowi masih menjadi Walikota Solo, mereka berdua sudah lama saling mengenal," ujar Viva kepada wartawan, Jumat (6/3).
Viva menyebut, Wakil Ketua MPR itu juga diskusi persoalan bangsa. Terutama membahas revisi UU Pemilu.
"Yang kedua, berdiskusi tentang persoalan kondisi bangsa saat ini yang memerlukan solusi cepat dan tepat. Juga berdiskusi rencana revisi atas Undang-undang tentang Pemilu," kata Viva.
Dia membantah ada diskusi tentang kemungkinan PAN bergabung pemerintah Jokowi. "Diskusinya tidak sejauh itu," kata Viva.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, kedatangan mereka hanya ingin sekedar berswafoto saja.
Baca SelengkapnyaAri membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkapkan obrolan santai terjadi antara Puan dan Luhut dalam pertemuan tersebut.
Baca Selengkapnya"Yang diobrolkan ya masalah air. Orang namanya di World Water Forum," sambung Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia enggan menjawab lagi terkait pertemuan Paloh dan Prabowo.
Baca Selengkapnyaia menilai, sudah seharusnya dua pimpinan lembaga itu terlihat kompak.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani akan bertamu ke kediaman Jusuf Kalla hari ini.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak tahu apabila ada upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca Selengkapnya