Ketum PBNU Harap Konferensi Islam Asean Bukan Cuma Berisi Pembicaraan Normatif
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berharap Konferensi Islam Asean tidak hanya membahas sesuatu yang bersifat normatif. Namun juga serius membahas penyelesaian masalah yang dihadapi Islam.
"Bukan hanya sekadar pembicaraan normatif, tapi sungguh-sungguh membicarakan tentang masalah-masalah yang memang ada di dalam kenyataan. Baik di tingkat masyarakat akar rumput, maupun di tingkat negara sampai di tingkat pergaulan internasional," kata Gus Yahya usai menjadi pembicara di Konferensi Islam Asean kedua, Kabupaten Badung, Jumat (23/12).
Sementara soal modernisasi beragama yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya menyebutkan bahwa negara-negara harus bisa menjadi jembatan dalam isu ketegangan di belahan dunia.
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
-
Bagaimana Zulhas mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Kenapa Doa NU berfokus pada Sunnah? Doa NU sangat mengedepankan sunnah dan anjuran para ulama.
-
Apa yang dilakukan Gus Dayat di organisasi NU? Dulu, ia sering menemani orang tuanya berkegiatan di NU. Pengalaman masa kecilnya itu membuat dia terus berkhidmat di jalur NU untuk memperjuangkan nilai-nilai kegamaan inklusif dan kemanusiaan hingga sekarang.
"Masalah tentang bagaimana ada ketegangan antara referensi-referensi keagamaan yang sampai sekarang masih digunakan oleh komunitas-komunitas Muslim di berbagai belahan dunia ini, dengan kenyataan peradaban yang kita ikuti sekarang. Ketegangan-ketegangan ini perlu dijembatani," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa Konferensi Islam Asean merupakan langkah awal untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi.
"Saya kira ini bagus, karena kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi memang penting. Arab Saudi negara mungkin paling diperhitungkan di dunia Islam. Karena haramain (dua kota suci) Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ada di bawah kedaulatannya," beber Gus Yaya.
Gus Yahya juga berharap acara Konferensi Islam Asean terus dilanjutkan dan dalam pertemuan selanjutnya dibahas masalah-masalah yang lebih konkret.
"Tapi masalah-masalah yang konkret terkait antagonisme di masyarakat, terkait kesetaraan hak dan martabat umat manusia dan lain sebagainya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya mengingatkan potensi konflik yang kerap muncul di tengah masyarakat dalam pelbgai sebab.
Baca SelengkapnyaPemanggilan ini dilakukan usai mendapatkan mandat dari Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Ahyar.
Baca SelengkapnyaWapres meminta PKB dan PBNU seharusnya tidak berkonflik karena telah memiliki tugas yang berbeda.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca SelengkapnyaPresidium Penyelamat Organisasi NU (PPONU) hasil Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk mengevaluasi PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku, pertemuan dengan Gus Yahya ini hanya untuk meminta nasihat cara berpolitik dengan santun tanpa harus mencela orang lain.
Baca SelengkapnyaPBNU sebagai organisasi umam keagamaan terbesar tidak pernah melakukan klaim atas keberpihakan.
Baca SelengkapnyaPKB sebagai partai politik dan PBNU sebagai organisasi masyarakat tidak bisa saling intervensi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons penyataan Eks Menag Lukman Hakim yang meminta untuk fokus mengurus umat.
Baca Selengkapnya