Ketum PBNU: LGBT membahayakan!
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mendukung penuh pernyataan Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir, yang melarang para Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) masuk kampus. Kata Said, LGBT sudah berada pada level membahayakan.
"Ini membahayakan! Saya setuju menristekdikti melarang masuk kampus, supaya kampusnya berwibawa," tutur Said di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2).
Said berdalih, praktik LGBT jelas merusak moral generasi. Bahkan bertentangan dengan fitrah manusia yang terlahir dengan kodratnya masing-masing. Meskipun berdasarkan landasan Hak Asasi Manusia (HAM) setiap orang berhak untuk berekspresi.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Bagaimana diskriminasi bisa dicegah? Hanya toleransi yang berperan sebagai alat untuk mempersatukan setiap perbedaan yang ada.
-
Apa kata-kata bullying yang harus dihindari? Jangan biarkan kata-kata kasar menguasai kita. Bersikaplah ramah dan bijak kepada semua orang di sekitarmu. Keberanian sejati adalah melindungi yang lemah, bukan mendominasi mereka.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Mengapa LGBTQ perlu dipahami? Dengan pemahaman ini, diharapkan setiap masyarakat bisa bijak dalam bersikap terhadap kelompok LGBTQ.
-
Bagaimana mencegah kekerasan dengan budi pekerti? Salah satu hal yang disebut Aslichah penting dalam mencegah lingkaran kekerasan terutama oleh anak dan remaja ini adalah dengan menyadari perasaan dan karakteristik teman terutama ketika bergurau. 'Jangan dikira namanya guyon, karena bisa jadi yang dilakukan itu bullying. Tiap orang berbeda tipe kepribadiannya ada sanguin, koleris, melankolis, atau plegmatis,' terang Aslichah.
"Bukan hanya bertabrakan dengan agama ya, tapi dengan fitrah manusia kecuali yang waria memang sejak lahir. Kalau dibikin-bikin mendadak, kemayu, itu tidak," ujarnya.
Sebagai kelompok minoritas yang terus membengkak, LGBT tidak jarang mendapat perlakuan buruk dari masyarakat yang menolak kehadiran mereka. Namun, Said mengimbau agar masyarakat tidak memperlakukan para LGBT dengan perlakuan kasar.
"Itu enggak boleh. Harus melakukan dengan ramah santun, enggak boleh dengan kebencian," pungkas dia.
Sebelumnya, kontroversi persoalan keberadaan LGBT di indonesia terus menggelinding. Pasalnya, praktik LGBT dinilai bertentangan dengan moral dan etika. Namun, para LGBT terus membantah dengan dasar HAM dan demokrasi.
Menristekdikti, pada Sabtu (23/1) usai meresmikan kampus baru di Universitas PGRI Semarang melarang keras LGBT masuk kampus. Hal ini diungkapkan setelah muncul Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SCGR) di kampus Universitas Indonesia (UI). Setelah ditelusuri, ternyata SCGR tidak memiliki izin dari kampus.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaAda dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PBNU yang melanggar hukum, juga harus berhadapan dengan negara
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaSederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot
Baca SelengkapnyaTujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca Selengkapnya