Ketum PBNU: Menulis kalimat toyyibah di bendera hukumnya makruh
Merdeka.com - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyampaikan penulisan kalimat tauhid di bendera maupun medium lainnya seperti tembok dan pakaian hukumnya makruh bagi mayoritas ulama dengan empat mazhab yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali. Bahkan, ada juga ulama yang berpendapat itu haram.
"Mayoritas ulama dengan empat mazhab itu berpendapat menulis Alquran, kalimat toyyibah di bendera, di tembok, di pakaian, di atap rumah itu makruh. Bahkan ada yang mengatakan itu haram," Hal ini disampaikan Said Aqil saat menggelar konferensi pers di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Said bercerita Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah menampar seseorang karena menulis kalimat Alquran di atas sebuah tembok. Padahal, sosok Umar bin Abdul Aziz terkenal sebagai pemimpin yang santun.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata tamparan Islam? Kata-kata bijak Islami dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan. Salah satunya adalah kata-kata tamparan Islam yang mengandung banyak hikmah dan pelajaran berharga yang dapat kita jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.
-
Siapa yang mengukir Batu Quran? Batu Quran merupakan situs bersejarah, berisi batu dengan lafaz yang dipercaya merupakan ukiran jari telunjuk dari Syekh Maulana Mansyuruddin.
-
Siapa yang dilarang melakukan ghibah? Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertaubat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.
-
Bagaimana kata-kata tamparan Islam bisa memotivasi? Kata-kata tersebut dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
-
Mengapa kaligrafer menutupi teks Alquran Biru dengan ornamen? Ornamen dalam contoh ini mungkin telah dimasukkan untuk mengoreksi kesalahan kaligrafer itu sendiri. Mengingat biaya pembuatan manuskrip cukup mahal. Jika kaligrafer membuat kesalahan akan membutuhkan biaya yang terlalu tinggi untuk membenarkan tulisan dengan memulai dari awal pada selembar kulit domba bari yang diwarnai dengan nila, karenanya teks ditutupi dengan pola yang rumit.
-
Siapa yang melakukan khitbah? Jika tertarik, terdapat kata-kata melamar wanita Islam yang sopan dan penuh makna bijak bisa menjadi rekomendasi Anda.
Said Aqil melanjutkan, ada juga ulama yang mengharamkan membuat lukisan dengan tulisan Alquran atau Asmaul Husna. Dikhawatirkan nantinya tulisan dalam lukisan itu bisa menjadi sampah atau dibuang percuma jika tak lagi terpakai. Hal itu justru bisa merendahkan kesucian kalimat Tuhan.
"Khawatir tak bisa menghormati," ujarnya.
Hal ini disampaikan Aqil menyusul ramainya berita pembakaran bendera yang diduga merupakan bendera HTI oleh Banser di Garut, Jawa Barat pada hari Senin (22/10) kemarin. Banyak pihak kemudian bereaksi atas pembakaran bendera tersebut.
"Tidak ada ulama yang menganggap baik menulis kalimat Tauhid, Alquran di bendera. Siapapun. Bukan hanya HTI. Semuanya. Tidak ada ulama yang anggap baik menulis kalimat Tauhid di bendera karena takut kita tidak mampu menghormatinya," pungkasnya.
Sekjen PBNU, Helmi Faishal Zaini menyampaikan di Yaman terjadi konflik politik dengan Saudi Arabia. Masyarakat Yaman pun membakar bendera Arab Saudi yang bertuliskan kalimat Tauhid. Namun di Yaman, tak ada masyarakat yang beranggapan pembakaran bendera itu merupakan bentuk penistaan kalimat Tauhid.
"Di Yaman misalnya terjadi konflik politik dengan Saudi Arabia dan kemudian mereka melakukan pembakaran bendera Saudi Arabia. Saya kira tidak ada yang mengatakan mereka masyarakat Yaman melakukan pembakaran kalimat Tauhid atau menistakan kalimat Tauhid. Karena itu kami menolak segala bentuk mengatasnamakan agama ini untuk kepentingan politik yang akhirnya justru menistakan makna agama itu sendiri," tandas mantan Menteri PDT ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaDia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaAnwar menegaskan anggapan dirinya menjual dalil agama untuk kepentingan tertentu adalah fitnah.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaAnwar Abbas meminta kepada penceramah atau dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWTÂ untuk bertaubat.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaCak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaBPIP Yudian Wahyudi Kembali menjadi sorotan publik usai membuat aturan bagi Paskibraka putri yang beragama Islam melepas jilbab saat pengukuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaEmbay mengatakan, belajar agama tidak bisa sekadar emosional atau bahkan lucu-lucuan.
Baca Selengkapnya