Ketum PBNU Minta PKB Bantu Sadarkan Kiai yang Masih Tak Percaya Covid-19
Merdeka.com - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengungkap masih banyak kiai yang tidak percaya dengan Covid-19. Para kiai ini juga tidak percaya program vaksinasi Covid-19. Hal ini disampaikan dalam peringatan Harlah PKB ke-23. Said Aqil pun meminta bantuan kader PKB untuk menyadarkan para kiai ini.
"Tolong saya minta dibantu sama PKB-lah, bagaimana menyadarkan kiai, kiai loh ya, beberapa kiai, yang masih tidak percaya dengan adanya Covid-19," ujarnya.
Kiai tersebut, lanjut Said, menganggap vaksinasi Covid-19 sebagai agenda pembantaian massal. "Masih tidak percaya dengan vaksin, suuzan bahwa vaksin itu merupakan pembantaian massal," sambungnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Apa instruksi TKN Prabowo-Gibran kepada para relawannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
-
Siapa yang melakukan khitbah? Jika tertarik, terdapat kata-kata melamar wanita Islam yang sopan dan penuh makna bijak bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang memberikan wejangan? Video seorang ibu yang memberikan wejangan kepada putrinya agar hidup hanya dengan suaminya dalam satu rumah mendadak viral di media sosial.
Said bilang, dampak dari hal ini akan sangat berbahaya. Apalagi nanti banyak yang menilai NU tidak nasional, Islam tidak rasional dan bertentangan dengan ilmu pengetahuan.
"Ada orang nanti memahami bahwa NU tidak nasional, atau malah lebih umum lagi nanti Islam tidak rasional, Islam bertentangan dengan ilmu pengetahuan, Islam tidak realistis, NU tidak realistis, NU berpikir sangat kuno, dan tidak sesuai dengan tuntutan zaman, seperti itu nanti bahayanya," ujarnya.
Dalam dua tahun ini, Said mengaku tidak berhenti menyadarkan warga NU betapa bahayanya Covid-19. Ia mengajak semua pihak, termasuk para kiai untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19.
"Oleh karena itu, saya sudah dua tahun ini tidak berhenti-hentinya menyadarkan warga NU bahwa bahayanya virus Covid-19, virus itu ada, dan sangat bahaya. Maka ayo sukseskan vaksinasi, itu masih ada kiai, ya bukan kiai kecil lah lagi, bukan kiai imam musala, yang masih nggak percaya Covid-19, suuzan dengan kebijakan vaksinasi, tolong PKB juga harus menyadarkan bersama-sama," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said Aqil Siroj meminta PKB untuk menjadikan semua yang dihadapi saat ini sebagai cambuk atau jamu.
Baca SelengkapnyaPKB sebagai partai politik dan PBNU sebagai organisasi masyarakat tidak bisa saling intervensi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, hubungan PKB dan PBNU semakin panas. Pemicunya, Cak Imin menjadi pelopor pansus haji di DPR.
Baca SelengkapnyaKoalisi dengan Anies Baswedan membawa kebaikan dan manfaat.
Baca SelengkapnyaMenjelang Muktamar ke-6 PKB, Dewan Syuro DPP PKB melakukan safari ke sejumlah kiai berpengaruh.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaPara Kiai dan Santri menyatakan deklarasi tak ada wakil NU lain di Pemilu 2024 selain Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPara kiai di Cirebon serukan PKB dan PBNU segera berdamai.
Baca Selengkapnya