Ketum PP Muhammadiyah ingin kasus Ahok segera tuntas
Merdeka.com - Kasus dugaan penistaan agama yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang dalam proses hukum. Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa kasus ini harus segera menemui kesimpulan, dan jangan dibiarkan berlarut-larut agar tidak mengganggu ketertiban sosial.
"Pernyataan itu sebenarnya harus sudah sampai ke kesimpulan karena alasan politik atau ketertiban sosial, biarkan hukum punya logikanya sendiri," katanya di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (11/11).
Haedar mengungkapkan bahwa Muhammadiyah mempersilakan, dan tidak menghalangi warganya yang mau turun ke jalan untuk menyampaikan pendapat.
-
Kenapa Kemenkum HAM tidak menahan SK kepengurusan PKB? Dia mengatakan prinsipnya Kemenkum HAM tidak mungkin menahan jika ada permohonan dari partai politik.
-
Bagaimana Bakohumas Kaltim ingin netralisir hoaks? Komitmen kami menetralisir potensi gangguan keamanan yang dipicu dari beredarnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Paling utama tentunya juga bagaimana dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu itu,“ jelas Faisal usai kegiatan.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Apa yang diputuskan MKMK terkait Arief Hidayat? Hakim Konstitusi, Arief Hidayat dinyatakan tidak melanggar etik terkait jabatannya sebagai ketua umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI).
-
Mengapa kasus Aiman dan Palti harus dihentikan? 'Kita melihat bahwa ini dalam rangkaian tahun politik jadi ketik saudara Butet dimana bisa diminta untuk dicabut laporan polisinya maka menurut kami saudara Aiman dan saudara Palti Hutabarat juga harusnya sama karena semua sama di mata hukum,' ucap Ronny di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/2).
"Walaupun ini merupakan fenomena baru bagi Muhammadiyah membiarkan aksi turun ke jalan di saat-saat yang krusial, tapi kami mengizinkan aksi turun ke jalan yaitu demo yang merupakan bagian dari pranata demokrasi modern," tuturnya.
Selain lewat demontrasi, Haedar juga menjelaskan bahwa aspirasi menyampaikan pendapat bisa dilakukan dengan cara Islami. "Lewat lobi memberikan pendapat tertulis kalau bahasa agamanya silaturahim. Sebenarnya Muhammadiyah sudah melakukan cara-cara ini, baik langsung maupun tidak langsung tidak melalui demo. Tidak terlibat langsung demo hanya membiarkan warganya untuk berdemo asal jangan membawa atribut. Sering banyak hal tidak terprediksi kalau bawa atribut, kalau ada kerusuhan bisa terinjak-injak atribut atau benderanya," jelasnya.
Menurut Haedar, demo ini cakupannya luas milik semua Muslim tanpa ada bendera. Jadi tidak perlu bawa atribut organisasi, cukup atas nama Islam saja.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir meminta para pihak yang belum bisa menerima hasil proses Pemilu 2024 untuk menempuh langkah prosedural hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDua lembaga ini disebut Haedar juga mendapatkan amanat dari masyarakat sebagai penyelenggara Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut Hasto sampaikan dalam salah satu pernyataan videonya usai ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, Burhanuddin mengungkapkan, banyak pihak merasa resah atas polarisasi yang semakin tajam di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDPR memastikan tahapan Pilkada 2024 tidak akan terganggu meski Ketua KPU Hasyim Asy'ari dicopot.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan, kasus yang menjerat Harun Masiku (HM) tidak ada kaitannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMenurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto menanggapi eks politikus PDIP Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Baca SelengkapnyaAugust berharap agar yang menjadi putusan DKPP terhadap Hasyim untuk bisa dihormati.
Baca SelengkapnyaDemontrasi yang digelar oleh gabungan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung KPK berakhir ricuh.
Baca Selengkapnya