Ketum PPP minta pemerintah tak berkukuh pertahankan argumen soal Pj Gubernur Jabar
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat segera memanggil Mendagri Tjahjo Kumolo untuk menjelaskan penggunaan dua Undang-undang dalam pelantikan Komjen Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Untuk itu, pemerintah diminta tidak berkukuh mempertahankan keputusan terhadap Iriawan.
Itu disampaikan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rommahurmuziy alias Rommy di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (20/6). Menurut dia, dalam hasil rapat nanti diharapkan dapat penjelasan terkait putusan Mendagri.
"Blunder atau tidak, tentu DPR pada masa sidang ini memanggil Mendagri untuk bisa menjelaskan tentang kedua Undang-undang ini," kata Rommy.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa Gubernur pertama Jawa Timur? Tokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
Kedua Undang-undang dimaksud Rommy adalah Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Undang-undang No 02 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kejadian sebelumnya, pemerintah juga tidak mesti mempertahankan keputusan sudah dikeluarkan. "Saya kira seperti yang sudah-sudah, pemerintah juga tidak harus mempertahankan apabila memang dalam perkembangan berikutnya, ada pandangan-pandangan yang mengatakan oh ternyata, memang perlu sinkronisasi dua Undang-undang berbeda ini dan bagaimana menyikapinya," jelas Romahurmuziy.
Polemik muncul pascakeputusan dan pelantikan Komjen Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, juga dinilai Rommy sebagai kejadian kali pertama di tanah air. "Ini kan preseden yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Romahurmuziy.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaEddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB tengah mencari alternatif lain untuk Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya