Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum Tegaskan PBNU Tak Restui Capres-Cawapres: Ganjar atau Prabowo Bukan Urusan Kita

Ketum Tegaskan PBNU Tak Restui Capres-Cawapres: Ganjar atau Prabowo Bukan Urusan Kita Gus Yahya. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam urusan restu-merestui siapa pun perihal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pemilu 2024. Dia meminta masyarakat untuk dapat menentukan sendiri pilihan calon pemimpin yang nantinya akan dipilih.

"Apa kita harus merestui? siapa saja? kalau sekarang sampean tanya merestui Ganjar Pranowo? apakah saya harus jawab? kan enggak, bukan urusan kita. Apakah saya merestui Prabowo? ya ndak akan saya jawab wong bukan urusan kita. Wapres ini direstui? ndak akan saya jawab, wong bukan urusan kita, silakan masyarakat menilai sendiri ya," kata pria karib disapa Gus Yahya di Kantor Pusat PBNU Jakarta, Kamis (25/4).

Gus Yahya memastikan, urusan capres cawapres adalah milik partai politik (parpol). PBNU sebagai ormas keagamaan tidak mau diseret dalam menentukan siapa sosok yang cocok terhadap pilihan masing-masing parpol.

Orang lain juga bertanya?

"Silakan, itukan bukan urusan kami. Itu urusannya partai-partai silakan, mau pilih siapa aja silakan. Kami (hanya) mau liat apa tawaran-tawaran konkretnya," jelas dia.

Meski begitu, Gus Yahya mewanti untuk tidak menggunakan identitas NU dalam berkontestasi di ranah politik. Sekali pun mereka yang akan maju nantinya adalah orang dari NU.

"Siapapun, walaupun orang NU ndak boleh menggunakan identitas NU sebagai modal politik, dia harus punya kredibilitasnya sendiri, harus punya prestasinya sendiri, dia harus punya tawarannya sendiri, bukan hanya sekedar mengandalkan asal NU," minta Gus Yahya.

Terakhir, Gus Yahya menegaskan tidak mentoleransi segala bentuk politik identitas saat pesta demokrasi nanti. Bahkan sebagai pemegang mandat tertinggi di PBNU, dia melarang ada politik berdasarkan identitas NU.

“Kita tidak mau ada politik berdasarkan identitas NU. Jadi kami tidak mau ada kompetitor (kampanyenya) pilih orang NU,” katanya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

Reporter: M Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Bisa Lagi Menyuapi PKB: Silakan Jalan!
Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Bisa Lagi Menyuapi PKB: Silakan Jalan!

Gus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres

Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Akui Banyak Didekati Parpol dan Capres: Saya Kira Sekarang Sudah Kapok
Ketum PBNU Akui Banyak Didekati Parpol dan Capres: Saya Kira Sekarang Sudah Kapok

Norma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan

Baca Selengkapnya
Gus Yahya soal Cak Imin Dapat Restu Ulama: Klaim Didukung Kiai PBNU Tidak Benar
Gus Yahya soal Cak Imin Dapat Restu Ulama: Klaim Didukung Kiai PBNU Tidak Benar

Tidak ada calon presiden dari NU, jika ingin maju dengan kapasitas sendiri.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Jengkel Ditanya Soal Capres dan Cawapres dari NU: Kami Enggak Mau Dipermainkan
Gus Yahya Jengkel Ditanya Soal Capres dan Cawapres dari NU: Kami Enggak Mau Dipermainkan

Gas Yahya meminta calon pemimpin akan berkontestasi tidak menjual embel-embel NU dan agama demi meraih suara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons PBNU soal Gus Ipul Jangan Pilih Capres Didukung Abu Bakar Baasyir
VIDEO: Respons PBNU soal Gus Ipul Jangan Pilih Capres Didukung Abu Bakar Baasyir

Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Buka-Bukaan Hubungan PBNU dan PKB: Tidak Erat, Semua Kami Anggap Sama!
Gus Yahya Buka-Bukaan Hubungan PBNU dan PKB: Tidak Erat, Semua Kami Anggap Sama!

Gus Yahya mengakui hubungan PBNU dan PKB memang tidak erat. Alasannya, PBNU menganggap semua kelompok sama.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Soal PKB Diminta Gus Yahya Tak Seret NU ke Politik: Demokrasi Bebaskan Warga Menentukan Pilihannya
Cak Imin Soal PKB Diminta Gus Yahya Tak Seret NU ke Politik: Demokrasi Bebaskan Warga Menentukan Pilihannya

Cak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!

Cak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.

Baca Selengkapnya