KH Yahya Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU, Ini Harapan PP Muhammadiyah
Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, menyampaikan selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais 'Aam Syuriah PBNU serta KH Cholil Yahya Staquf sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar selaku Rais 'Aam Syuriah PBNU serta KH Cholil Yahya Staquf sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026," katanya lewat keterangan tertulis, Jumat (24/12).
Haedar meyakini kedua tokoh PBNU tersebut dapat memimpin dan membawa gerak kemandirian NU sebagaimana tema Muktamar dan harapan keluarga besar Nahdliyin.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa yang mendirikan NU dan Muhammadiyah? NU atau Nahdlatul Ulama, didirikan oleh ulama Ahlussunnah wal Jamaah di Surabaya pada 31 Januari 1926. Sementara itu, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912.
-
Bagaimana cara Muhammad Noer memimpin? Selama memimpin, Mohammad Noer menekankan pada sikap gotong-royong antara pemerintah dengan masyarakat. Ia juga fokus membangun ekonomi di daerah terisolasi. Mohammad Noer dikenal lebih sering keliling kota/kabupaten untuk bertatap muka langsung dengan rakyatnya.
-
Siapa Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
-
Apa perbedaan utama NU dan Muhammadiyah? NU merupakan organisasi yang menganut paham Islam Sunni yang mengikuti tradisi keagamaan yang telah ada sejak masa kolonial. Mereka menghargai dan menghormati tradisi-tradisi keagamaan seperti tahlil, doa arwah, dan ziarah kubur. Di sisi lain, Muhammadiyah memiliki pandangan yang lebih puritan dan lebih menekankan pada ibadah yang benar dan tegas dalam kerangka yang sederhana, dengan menekankan pentingnya pemahaman ajaran agama yang murni.
"Secara khusus keduanya dapat terus merawat dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dengan seluruh golongan umat Islam serta ukhuwah keindonesiaan dengan segenap komponen bangsa di negeri tercinta," ucapnya.
Haedar berharap, silaturahmi dan kerjasama yang selama ini telah terjalin baik antara PBNU dan PP Muhammadiyah makin meningkat untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Dia percaya keduanya adalah figur-figur alim bijaksana dalam merawat ukhuwah dan martabat umat Islam sebagai akar tunggang organisasi-organisasi keislaman di negeri ini.
"Sekaligus berkhidmat memajukan bangsa dan dunia kemanusiaan di atas nilai-nilai Islam yang autentik dan rahmatan lil-'alamin," kata dia.
Lebih lanjut, Haedar menyampaikan terima kasih Ketua Umum PBNU sebelumnya KH Said Aqil Siroj bersama seluruh jajaran atas jalinan silaturahmi dan kerjasama yang selama ini terajut dengan baik.
"Semoga beliau selaku tokoh senior dapat terus berkhidmat bagi kepentingan umat dan bangsa," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya memastikan upaya itu akan terus dilakukan sampai aspirasi dari PBNU ke PKB itu benar-benar terwujud.
Baca SelengkapnyaMaka, proses musyawarah bakal berlangsung untuk menentukan siapa saja yang akhirnya masuk dalam struktur kepengurusan di tingkat DPP PKB.
Baca SelengkapnyaPemanggilan ini dilakukan usai mendapatkan mandat dari Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Ahyar.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaPresidium Penyelamat Organisasi NU (PPONU) hasil Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk mengevaluasi PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons hubungan lembanganya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaNU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons hubungan lembanganya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaGus Yahya juga mengatakan pemberian mandat kepada dua orang tersebut lantaran keduanya mempunyai sejarah dalam berdirinya PKB
Baca SelengkapnyaAngkat Erick Thohir jadi Lakpesdam NU, Gus Ulil: Saya Harap Lembaga Bisa Seperti Bappenas
Baca SelengkapnyaKH dr Umar Wahid (Gus Umar) menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Baca SelengkapnyaCak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca Selengkapnya