KH yang menyimpan atribut diduga berkaitan ISIS dikenal tertutup
Merdeka.com - Keberadaan KH (35) warga Desa Cibereum RT 01/RW 02 Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah yang hilang sejak 10 bulan silam hingga kini masih menyisakan tanda tanya. Keberadaannya semakin dipertanyakan menyusul ditemukannya benda yang diduga terkait dengan simbol ISIS di lemari pribadinya.
Ketua RT 01/RW 02 Sachroni mengatakan, selama ini keluarga KH yang tinggal di lingkungan termasuk orang yang baik dalam pergaulan. "Hanya saja KH ini tidak seperti itu keluarga yang lain. Dia tertutup setelah pulang dari Jakarta. Kalau setelah salat biasanya warga lanjut ke zikiran, dia langsung pulang dan yang kami tahu memang terakhir dia pergi ke Jakarta tanpa kabar sampai sekarang," katanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (30/1).
Saat penggeledahan lemari milik KH di rumah orang tuanya, Sachroni mengemukakan sedang mengaji. Ketika pulang, Ia mengaku kaget karena ada petugas dari Koramil Sumbang yang datang. "Saat itu, saya disuruh melihat pembongkaran lemari milik KH, karena yang jelas saat itu bapaknya meminta agar bisa dibuka dan melihat barang apa saja yang ditinggal anaknya," jelasnya.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
-
Apa artefak yang ditemukan? Peneliti menemukan sisa-sisa ramuan halusinogen Mesir kuno di dalam sebuah vas bunga berusia 2.200 tahun.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Karena diminta, Sachroni pun ikut ke kamar orang tuanya untuk membuka lemari milik KH. Saat dibuka, di bagian atas lemari ditemukan kardes panjang. "Kata KH kepada bapaknya sebelum pergi, itu neon. Nah, bapaknya percaya kalau itu neon, tetapi ternyata setelah dibuka ternyata samurai. Kemudian dibawahnya ada bermacam-macam seperti pistol (airsoftgun), tiga buku agama, HP. Ada juga kunci satu set dan saya nggak hafal semuanya, kurang lebih itu. Dan ada topi doreng ada logo, dan bendera Palestin," jelasnya.
Mendapatkan barang-barang tersebut, jelas Sachroni, orang tua KH kemudian menyerahkan semuanya kepada petugas Koramil untuk dibawa. Diakuinya, barang yang ditemukan tersebut sempat membuatnya terkejut. "Yang jelas sih kaget dengan adanya barang tersebut di dalam lemari KH," jelas.
Sementara itu, kakak KH, Khoriyah mengatakan, KH pergi meninggalkan rumah sejak tiga bulan sebelum lebaran tahun lalu. Menurutnya, sejak lama dirinya kehilangan kontak dengan sang adik. Sewaktu akan berangkat ke Jakarta, KH sempat mengatakan kalau akan bekerja di daerah Bekasi.
"Dia enggak pernah telepon, posisi kalau enggak salah dia bilang di Bekasi, Kalimalang, kerja di sana. Awalnya enggak curiga, tetapi karena di televisi banyak diberitakan kasus-kasus begitu, kemudian bapak saya hubungi aparat untuk buka lemari," jelasnya.
Ia berharap agar adiknya bisa segera kembali berkumpul bersama keluarga. Karena saat ini, kondisi kesehatan ayahnya menurun. "Inginnya kalau dia tahu, cepat pulang. Karena bapaknya, kesehatannya menurun dan bisa baik-baik dengan istrinya, sama semua," kata dia. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tidak akan memberi ampun pihak-pihak yang ketahuan dengan sengaja menghalangi penyidikan tersangka korupsi Harun
Baca SelengkapnyaPenyokong diduga mengakomodir segala bentuk biaya hidup Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan marketplace itu menjual senjata yang dikamuflasekan dengan mainan model koleksi.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya