Khawatir ada sisa bom, Kapolda sebut Densus sisir Kelurahan Arjuna
Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan memastikan pelaku peledakan bom panci di Lapangan Pandawa yang melarikan diri dengan bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung sudah berhasil dilumpuhkan. Pelaku ditembak dan ditangkap dalam kondisi telungkup serta masih bernapas.
Kapolda menuturkan, saat dilumpuhkan, pelaku masih mengenakan tas ransel. Di dalamnya berisi bom rakitan. Saat ini polisi masih menyisir lokasi tempat persembunyian terduga pelaku.
"Ransel sudah diamankan tim jihandak (penjinak bom). Sekarang sudah lakukan penyisiran siapa tahu masih ada bom rakitan lain," ujar Kapolda Irjen Anton di kantor Kelurahan Arjuna, Senin (27/2).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kapolda menuturkan, terduga pelaku dalam keadaan terluka tembak. Polisi masih menunggu tim medis untuk memastikan kondisi pelaku. Identitas pelaku belum diketahui. Diduga, pelaku masuk dalam jaringan lama dengan terduga pelaku bom panci.
"Sementara masuk jaringan lama. Akan kita dalami. Kita harus tahu identitasnya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca Selengkapnya