Khawatir Kesehatan Ba'asyir, Keluarga Minta Warga Tak Datang ke Ponpes Ngruki
Merdeka.com - Putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim mengimbau masyarakat agar tidak datang atau menyambut kedatangan ayahnya ke pondok pesantren. Ba'asyir akan bebas murni pada 8 Januari 2021.
"Kita menghindari kerumunan, karena ini waktunya kan pandemi. Kita khawatir lah, apalagi kalau nanti pada minta salaman sama beliau," kata Abdul Rochim, Senin (5/1).
Keluarga lanjut dia, akan membatasi siapa saja yang boleh bertemu dengan Ba'asyir. Hal tersebut dilakukan demi untuk menjaga kesehatan ayahnya yang sudah berusia lanjut dan demi kebaikan semua.
-
Siapa yang didukung Abu Bakar Ba'asyir? 'Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,' tukasnya.
-
Bagaimana Ba'asyir sampaikan dukungannya? 'Sebenarnya beliau tidak berniat untuk menyebarkan secara khusus hal itu. Jadi itu hanya jawaban dari jamaah terus jamaah tersebut memberikan pada teman-temannya akhir tersebar, mungkin seperti itu,' ungkapnya.
-
Siapa yang dianjurkan berdoa agar ditutup aib? Selain menyimpan aib untuk diri sendiri, umat muslim juga dianjurkan untuk selalu berdoa memohon perlindungan kepada Allah, termasuk agar Allah menutup aib dari dosa yang telah dilakukan.
-
Apa pesan sang ayah untuk Taruni Akpol? Isinya yakni soal perjuangan hidup, cita-cita, hingga sosok ayah bagi putra-putrinya.
-
Bagaimana cara agar aib tak disebar menurut Islam? Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, 'Tiada seorang hamba pun yang menutupi cela seorang hamba yang lainnya di dunia, melainkan ia akan ditutupi celanya oleh Allah pada hari kiamat.' (HR Muslim)
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
"Jadi sebaiknya, tidak perlu ada kerumunan banyak-banyak. Doakan saja dari rumah, mudah-mudahan beliau bisa sampai rumah dengan selamat dan diberi kesehatan," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Iim itu berharap masyarakat dan para pendukung Ba'asyir bisa memaklumi kondisi yang ada saat ini. Ia kembali menegaskan, tidak ada persiapan dan penyambutan khusus secara besar-besaran terhadap kepulangan Ba'asyir. Karena memang pihaknya tidak mau mengadakan kegiatan seperti itu.
"Sekali lagi kami sampaikan, pokoknya tidak perlulah rame-rame gerudukan. Karena ini situasi pandemi. Mari kita semua ikut menjaga, jaga jarak, jaga kesehatan. Untuk beliau sendiri, kami memang sangat membatasi. Kalau umat mau ketemu, ya nanti ada istilahnya pembatasan-pembatasan yang terpaksa harus kami lakukan. Karena memang kami harus menjaga beliau," pungkas dia.
Kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir
Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Mujiarto menyebutkan bahwa kondisi kesehatan narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir sempat menurun jelang bebas murni pada Jumat, 8 Januari 2021.
"Beberapa waktu lalu sempat dirujuk di RSCM, 24 November sampai dengan 10 Des 2020, setelah itu membaik, jadi kembali lagi ke Lapas khusus Gunung Sindur," ungkapnya saat dihubungi Antara di Bogor, Senin (4/1).
Menurutnya, kini Abu Bakar Baasyir menempati sel khusus teroris dengan kondisi sehat meski fisiknya sudah renta karena usianya sudah lebih dari 80 tahun.
"Saat ini, Abu Bakar Baasyir kondisinya sehat di sel blok khusus (teroris) Blok D Lapas Gunung Sindur," kata Mujiarto.
Seperti diketahui, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menyatakan Abu Bakar Baasyir akan bebas murni Jumat, 8 Januari 2021, mendatang dari LP Gunung Sindur, Bogor.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Imam Suyudi, mengatakan, pembebasan Baasyir itu dipastikan telah sesuai prosedur. Menurut dia, Baasyir telah menjalani vonis 15 tahun dikurangi remisi sebanyak 55 bulan.
"Beliau sudah menjalani pidana secara baik, dan mengikuti semua ketentuan dan prosedur, pelaksanaan pembinaan keamanan di lapas tingkat keamanan maksimum, LP Gunung Sindur, dan hari Jumat (8/1) akan kami bebaskan," kata Suyudi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan mendukung Anies-Muhaimin merupakan hasil renungan Ba'asyir dari informasi didapatkannya selama ini.
Baca SelengkapnyaPendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir, Senin (20/11), mendatangi kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBa'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaAnies ziarah ke makam ayahnya di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Abu Bakar Ba'asyir menyatakan dukungan untuk capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaGus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Baasyir didampingi istri dan seluruh putranya mencoblos di TPS 54, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Baca Selengkapnya