Khawatir Protes Petani Demak 'Digoreng' Elite Politik, Ganjar Borong 10 Ton Cabai
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak terpancing penyebaran hoaks soal angka kemiskinan Jawa Tengah. Dia menilai, sejumlah isu tersebut sengaja digulirkan oleh pihak-pihak tertentu demi keuntungan masing-masing.
"Mereka yang menyebarkan itu orang yang tidak suka, yang menganut aliran nyiyirisme. Semua digoreng demi kepentingan tertentu, padahal dari data Badan Pusat Statistik (BPS) penurunan angka kemiskinan di Jateng terbaik dan tertinggi nasional," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan, Selasa (15/1).
Dia menyebut dengan adanya tindakan oleh orang tidak bertanggung jawab yang tujuannya buat isu tidak benar, bisa merusak kerukunan yang selama ini terjalin baik antar sesama.
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa cabai garam populer? Bumbu cabai garam tengah menjadi favorit banyak orang dan bisa diaplikasikan ke banyak bahan makanan.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Ganjar bertemu dengan petani? Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengangkat bawang merah saat bertemu dengan para petani di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
"Gerah rasanya tiap hari disuguhi kebodohan-kebodohan karena hoaks. Fitnah di mana-mana, fitnah luar biasa terus terjadi di tahun politik ini," terangnya.
Sampai saat ini Jawa Tengah, lanjut Ganjar menceritakan soal para petani cabai di Demak menjadi video viral dengan membuang cabainya di jalanan. Dengan adanya isu tersebut sangat merugikan, dan berpotensi akan digoreng menjadi isu politik nasional.
"Saya khawatir ini akan digoreng, jadi pedasnya cabai akan masuk Istana Kepresidenan. Ini yang kami antisipasi betul, makanya kami memborong cabai dari petani sebanyak 10 ton dan membeli seharga Rp 18.000. Saya juga sudah perintahkan seluruh ASN di 35 Kabupaten/Kota melakukan gerakan membeli cabai langsung dari petani," ungkapnya.
Ganjar berharap masyarakat Jawa Tengah terus mengedepankan pemikiran dan akal sehat, dalam menghadapi serangan-serangan hoaks dan fitnah yang bertujuan memecah belah kerukunan antar masyarakat.
"Jadi masyarakat harus cerdas, agar tidak termakan isu dan fitnah yang tidak tahu sumbernya dariman. Mari kita bersama melawan hoaks dan fitnah yang terus menyerang ini," kata Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, puluhan petani di Demak membuang cabai hasil panen ke jalan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes murahnya harga jual cabai dan maraknya impor.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaGanjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku mengutamakan produk dalam negeri dan tidak harus serta merta melakukan impor.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan persoalan kelangkaan pupuk juga menjadi sorotan dalam kunjungannya ke beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaGibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengendalikan harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca Selengkapnya"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaPenyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.
Baca Selengkapnya