Khawatir roboh, Gubernur Aceh minta bangun jembatan Lamnyong
Merdeka.com - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah khawatir dengan keberadaan jembatan Lamnyong, Banda Aceh semakin padat arus lalu-lintas setiap harinya. Sehingga orang nomor satu di Aceh ini kembali mengingatkan pada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) agar tidak luput memasukkan anggaran pembangunan jembatan tersebut.
"Itu jembatan Lamnyong harus menjadi prioritas untuk dianggarkan dalam APBA (Anggaran Pendapatan Belanja Aceh) tahun 2015," kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Kamis (8/1) di Pendopo disela-sela Coffee Morning.
Kata Zaini, penting ini dilakukan perbaikan untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena setiap hari, terutama pagi di jembatan ini banyak dilalui oleh kendaraan umum, roda dua maupun roda empat.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana Anies berinteraksi dengan mahasiswa? Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab,' ujarnya.
-
Di mana Anies berkeliling kampus? Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk 'Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital'.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Bagaimana sumbangan ini membantu mahasiswa? 'Memastikan tidak ada siswa yang harus membayar uang sekolah lagi,' lanjut pada keterangan akun X Fakultas Kedokteran Albert Einstein @montefioreNYC.
"Memang jembatan itu saya yakin masih kuat, tetapi alangkah lebih baik kita bangun lain agar terhindar hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.
Tegasnya lagi, bila jembatan ini terus dibiarkan dengan volume lalu lintas semakin meningkat. Zaini Abdullah mengkhawatirkan lama-kelamaan jembatan ini akan runtuh. "Kalau tidak diperbaiki diprediksikan akan runtuh nanti," tegasnya.
Jembatan Lamnyong, Banda Aceh merupakan jembatan melintasi sungai Krueng Daroi-kanal banjir yang dibangun pemerintah di masa Gubernur Aceh, Ibrahim Hasan. Sungai ini dibangun untuk mengantisipasi terjadi banjir di Banda Aceh saat dilanda hujan lebat.
Jembatan ini juga penghubung lintasan puluhan ribu mahasiswa yang sedang menimba ilmu di beberapa kampus yang dikenal dengan kota pelajar di Aceh. Diantaranya terdapat kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh dan sejumlah kampus lainnya.
Sementara itu, Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin mengaku pada dasarnya DPR Aceh pada tahun 2014 lalu sudah pernah menganggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA P). Saat itu telah dianggarkan sebanyak Rp 15 miliar untuk pembangunannya.
"Sudah pernah dianggarkan, mungkin karena di APBA P, waktu yang sempit, termasuk merancangnya, makanya belum terealisasikan," ungkap Muharuddin.
Lanjutnya, Muharuddin berjanji akan menganggarkan kembali anggaran tersebut dalam APBA tahun 2015 sebesar Rp 15 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut. "Kita akan anggarkan kembali tahun ini," imbuhnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaPerjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.
Baca SelengkapnyaSetiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaBantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaWarga dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat bersama anggotanya lari berhamburan saat jembatan Sungai Perumbi di Kepulauan Meranti, Riau ambruk.
Baca Selengkapnya"Ya. Jembatan putus total dan saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun, Oktovianus
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung ini berlokasi di Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang Mesuji, Lampung - Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Mesuji, OKI Sumsel.
Baca Selengkapnya