Khofifah ingin maksimalkan peran perangkat desa atasi kemiskinan di Jatim
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan pengentasan kemiskinan sangat bergantung pada peran perangkat desa. Sebab, tingkat kemiskinan di Jatim merata di pedesaan.
"Oleh sebab itu, butuh penanganan lebih untuk bisa menyalurkan program supaya sampai ke masyarakat miskin di Jawa Timur," katanya dalam silahturahmi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di salah satu hotel di Sidoarjo, seperti dilansir Antara, Senin (5/2).
Dia menuturkan, yang mengetahui warga miskin adalah perangkat desa. Pihaknya ingin mendekatkan penerima bantuan sosial. Khofifah juga sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Menteri Pertanian, dan Menteri BUMN.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Bagaimana Kaltim bantu desa melawan kemiskinan? Salah satunya adalah Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim sebesar Rp 50 juta yang diberikan kepada 841 desa di seluruh kabupaten.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
Ini karena yang mengisi badan usaha milik desa (BUMDes) adalah Kementerian Sosial, sedangkan yang memiliki mitra BUMDes, selain itu harus ada koordinasi dengan Kementerian Pertanian yang memiliki penggilingan padi untuk stok di BUMDes.
"Harapannya masyarakat miskin bisa mendapatkan beras yang fresh setiap bulan. Bukan beras yang sudah keliling muter muter. Nah mungkin yang kurang adalah Kemsos harus bekerja sama dengan PPDI," ujarnya.
Terkait permintaan dari PPDI yang ingin difasilitasi untuk bertemu dengan Presiden, Khofifah sudah mengambil langkah. Pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Sekretaris Negara.
"Saya komunikasi dengan Mensesneg, saya bilang saya sedang ada pertemuan dengan PPDI di Hotel Utami. Menurut saya ada baiknya Ketua Umum dan jajaran PPDI pusat melakukan silaturahmi dengan Mensesneg sehingga ada yang menjadi rekomendasi bisa disampaikan ke Presiden," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPDI Pusat Mujito memaparkan, selain karena punya kapasitas, mereka juga memilih Khofifah karena dianggap mampu memperjuangkan nasib para perangkat desa.
"Bu Khofifah sudah banyak membantu kami. Tiba waktunya kami untuk membantu Bu Khofifah dalam suksesi Pilgub Jatim kali ini. Insya Allah, seluruh perangkat desa bulat mendukung beliau," ujarnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJika pelaku UMKM bisa merekrut satu sampai tiga saja tenaga kerja, maka itu sudah cukup untuk menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, PDIP sebagai partai yang peduli dengan wong cilik akan mewakafkan Risma agar bisa mengayomi semua masyarakat kecil Jatim.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBudiman memuji kegiatan yang dihadiri pegiat Gerakan Desa Membangun (GDM) dari sejumlah kabupaten di Jateng bagian selatan itu.
Baca SelengkapnyaAwalnya, calon gubernur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah, mendapatkan pertanyaan dari panelis yang dibacakan oleh moderator
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang makmur perlu kebersamaan, persatuan, gotong royong dan tidak ada adu domba.
Baca Selengkapnya