Khofifah: Masyarakat desa silakan ke Jakarta tapi harus punya skill
Merdeka.com - Pasca Lebaran kerap kali masyarakat desa ingin mencari pekerjaan di kota-kota besar, termasuk Jakarta. Mereka yang mudik biasanya membawa sanak atau keluarganya untuk mencari pekerjaan agar tak menganggur di kampung halamannya.
Hal itu sudah diprediksi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk mengatasi urbanisasi tersebut. Menurut Khofifah, pihaknya akan memberikan pelatihan terhadap masyarakat desa yang tak punya keahlian di Jakarta.
"Push and pull theory akan berlaku. Orang akan terdorong ke kota ketika mereka merasa di kota itu ada sumber-sumber kesejahteraan yang menjanjikan masa depan mereka. Setelah itu ada tarikan kembali ke desa, kenapa kemudian ada mudik karena sukses di kota akan terinformasikan oleh masyarakat di desa, akan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat desa untuk bergerak mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan itu," kata Khofifah di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (12/7).
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Bagaimana Desa Janti memberdayakan warganya? Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Apa yang diajarkan di pelatihan ini? Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'hakikat cinta' dan mempelajari teknik mencapai orgasme. Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
Meski demikian, dia berharap masyarakat desa yang menuju ke kota-kota besar harus memiliki keahlian terlebih dulu. Menurutnya, masyarakat desa akan tergiur ke Jakarta karena 80 persen uang beredar di Ibu Kota.
"Yang punya skill silakan, yang tidak punya skill kursus dulu sebelum ke kota. Khawatirnya di DKI ini ada 3 panti psikotik, ada diantara mereka yang sakit psikis karena kecewa harapan besarnya untuk dapat pekerjaan di Ibu Kota tidak terwujud, akhirnya menggelandang. Mereka tidak siap menerima ketidaksuksesan itu," kata dia.
Soal urbanisasi, kata dia, sudah bisa diatasi oleh dana desa. Selain itu, sumber daya manusia bisa menggunakan mahasiswa di Kampus untuk melakukan pendampingan dana desa.
"Hari ini dana desa cukup besar. Ini harus diimbangi dengan kinerja Sumber Daya Manusia kampus, memberi pendampingan ke desa-desa supaya mereka dapat injeksi SDM berkualitas. Produk bisa dibantu dipasarkan misalnya ke kadin kota, provinsi, pusat, bahkan antarnegara. Membangun jejaring supaya produk lokal pedesaan dapat merambah lebih luas," kata dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaUsai pelatihan, para jukir juga akan diberikan informasi lowongan kerja (loker)
Baca SelengkapnyaPramono juga mengungkapkan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan pihaknya juga akan menggelar Job Fair setiap 3 bulan sekali.
Baca SelengkapnyaBeberapa fasilitas yang seharusnya ada di desa, seperti internet dan pelatihan.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bontang melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri.
Baca SelengkapnyaPeserta pelatihan terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Pengurus Posyandu.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat bakal bekerja sama dengan pemda setempat, dengan bantuan dari perusahaan daerah.
Baca SelengkapnyaAndika memaparkan salah satu faktor utama penyebab kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah adalah terbatasnya koneksi internet.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung memastikan seluruh penyandang disabilitas di Jakarta akan mendapatkan haknya.
Baca Selengkapnya