Khofifah: NU tidak pecah tetapi ada kritikan atas muktamar
Merdeka.com - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Ke-33 di Jombang, Jawa Timur masih menyisakan sejumlah persoalan. Sejumlah kiai mengklaim hasil muktamar tidak sah karena menabrak aturan AD/ART.
Ketua Badan Otonom (Banon) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di Batu, Jawa Timur membantah adanya perpecahan di tubuh NU. Tetapi yang terjadi adalah sikap kritis sebagian warga NU yang menuntut kejelasan proses Muktamar dan hasilnya.
"Siapa bilang NU pecah, yang terjadi sekarang ini ada pengkritisan dari sebagian kader karena ada ketidaksetaraan perlakuan," kata Khofifah di sela Kongres Anak Indonesia (KAI) di Batu, Jawa Timur, Jumat (7/8).
-
Kenapa Irhan Nugraha menekankan persatuan pasca Pilkada? 'Tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan pasca-Pilkada,' ujar mantan narapindana terorisme (Napiter) Irhan Nugraha dalam keterangannya, Rabu (27/11).
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Apa pesan Irhan Nugraha terkait Pilkada? 'Pemilu bukan perbuatan kesyirikan dan kekafiran, kita harus intropeksi yang salah harus diperbaiki,' tuturnya.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Siapa yang meminta semua pihak hormati putusan MK? 'Wapres mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait khususnya yang bersengketa dan para pendukungnya, untuk menghormati dan menerima apapun hasil yang diputuskan MK nanti,' kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4).
-
Siapa yang perlu dihormati? Jika Anda harus menempatkan seseorang sebagai tumpuan, maka tempatkanlah guru. Mereka adalah pahlawan masyarakat.
Khofifah mengajak semua pihak harus menghormati sikap tersebut, karena demokrasi telah lama tumbuh di dalam NU. Suara Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang selama ini telah membangun kebesaran NU.
"Jangan sampai suara cabang-cabang itu tidak menjadi inspirasi strategis bagi kebesaran NU lagi. Mereka harus didengarkan aspirasinya," katanya.
Terkait sikap KH Hasyim Muzadi yang menyatakan PB NU dalam posisi vakum, Khofifah menanggapi dengan tersenyum. Pihaknya menceritakan proses Muktamar yang kemudian memunculkan perdebatan, yang kemudian disikapi oleh Hasyim Muzadi.
"Saat itu memang muncul koreksi dari proses Muktamar, ada pro dan kontra terkait tata tertib persidangan hingga terjadi deadlock," tegasnya.
Gus Mus yang masih Rois Aam saat itu menyarankan untuk kembali pada Tatib dan disepakati oleh peserta sidang. Namun disayangkan ada skenario di luar peran Gus Mus sebagai Rois Aam.
"Saat itu ada Komisi Organisasi dan ada Komisi Tanfidz yang dipisah, tidak pernah terjadi sebelumnya. Komisi Tadfidz saat itu sepakat Ahwa diterapkan setelah Muktamar ke-33, tetapi Komisi Organisasi memutuskan Ahwa diterapkan dalam Muktamar yang sekarang," urainya.
Setelah sore diputuskan oleh Komisi Organisasi, tiba-tiba muncul sembilan nama sebagai anggota Ahwa. Nama-nama itu muncul tampa melalui proses yang jelas.
"Tidak diketahui mengapa Ahwa berjumlah 9, tidak 12 atau berapa? Bagaimana pengusulannya, kenapa yang bersangkutan bisa masuk menjadi anggota Ahwa. Hal itu yang banyak dipertanyakan," urainya.
Sebagai organisasi besar, NU harus tertib organisasi dengan mekanisme yang jelas. Jika proses itu tidak dilalui secara baik dan benar, yang terjadi munculnya banyak pihak yang tidak puas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaAda sembilan poin yang dapat dijadikan pedoman berpolitik bagi warga NU.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.
Baca Selengkapnya"Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa membalas calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang meragukan keanggotaan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca SelengkapnyaWarga Nahdliyin yang tergabung komunitas Jaringan Nahdliyin Pengawal Khitthah Nahdlatul Ulama (JNPK-NU) prihatin terhadap kisruh PBNU dan PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya