Khofifah: Yang ideolog & filsuf semakin hari tak banyak
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa hadir dalam peluncuran buku sejarah 'Kesabaran Revolusioner Djohan Sjahroezah, Pejuang Kemerdekaan Bawah Tanah' di gedung Perintis Kemerdekaan, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Buku tentang sejarah pergerakan Djohan ini ditulis oleh Riadi Ngasiran, seorang penulis dan jurnalis.
Menurut Khofifah, buku tentang Djohan adalah sebuah usaha untuk menggali makna diri, menemukan puing-puing kesahajaan dalam sosok seorang idealis nan revolusioner seperti Djohan yang tak banyak dikenal publik bahkan dalam literatur sejarah Indonesia.
"Mungkin dia tidak populer tapi yang diambil ada keluhuran. Biasanya yang ideolog dan filsuf itu bersahaja," ujar Khofifah dalam sambutannya di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (15/9).
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Apa ciri khas rakyat Indonesia? Bangsa Indonesia memiliki beragam ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan geografinya.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia? Gara-gara Nama Semasa kecil. dokter yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia ini dikenal dengan nama panggilan Tom.
-
Siapa yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
Bagi Khofifah, usaha menggali makna diri, menggeluti dalamnya kesahajaan bukanlah perkara kecil. Seperti seorang filsuf dan ideolog, kata dia, butuh usaha dan niat yang sungguh-sungguh.
"Saya rasa yang ideolog dan filsuf makin hari enggak makin banyak karena proses menuju ke sana butuh kematangan dan pendalaman. Saya ucapkan selamat atas peluncuran buku ini," tukas Khofifah. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda
Baca SelengkapnyaBerikut potret Yusril Ihza Mahendra yang tampil sederhana saat di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnya