Kiai-kiai masih yakin Pakde Karwo tak ingkari janji dukung Gus Ipul
Merdeka.com - Beredarnya surat yang menggunakan tanda tangan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (Pakde Karwo) untuk memilih Khofifah-Emil membuat kiai-kiai Jawa Timur resah. Mereka tidak yakin Pakde Karwo berani mengingkari surat perjanjian yang disaksikan lima kiai di Jawa Timur itu.
"Kami masih yakin Pakde Karwo tidak akan mengingkari surat perjanjian yang telah dibuat di hadapan kiai-kiai," kata Dr KH Ahmad Fahrur Rozi, Pengasuh Pesantren An Nur Bululawang I, Malang di Cafe Kauman, Surabaya, Minggu (24/6).
Gus Fahrur panggilan Dr KH Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, beredarnya surat dukungan terhadap Khofifah-Emil dengan kop surat Partai Demokrat dinilai masih belum valid. Menurut dia, kiai-kiai masih yakin komitmen yang dibangun oleh Pakde Karwo bersama kiai-kiai. Apalagi, hingga saat ini hubungan Pakde dengan kiai-kiai juga tidak ada masalah. Apalagi Pakde sering bertemu dengan kiai dan tidak pernah menjelaskan akan mengeluarkan surat dukungan kepada Khofifah-Emil.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Bagaimana PPP dukung Khofifah-Emil? Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di DPP PPP oleh, Jakarta, Jumat (12/7/2024).
-
Bagaimana tanggapan Khofifah soal rekomendasi PAN? Khofifah mengaku terkejut atas rekomendasi yang diberikan PAN kepada dirinya untuk kembali meju sebagai Cagub pada Pilgub 2024.
Ketua Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) Jawa Timur ini menuturkan, surat dukungan tersebut dibuat tanggal 12 Januari 2013 dengan ditandatangani oleh Pakde Karwo dengan Gus Ipul dan disaksikan lima kiai yang turut tanda tangan yang dibubuhi materai Rp 6.000 di Ploso, Kabupaten Kediri. Kiai-kiai tersebut adalah KH Zaiduddin Djazuli, KH Nurul Huda Jazuli, KH Idris Marzuki (Lirboyo), KH Anwar Mansur dan KH Anwar Iskandar.
Surat tersebut dibuat sebelum pencalonan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) jilid II dengan memuat 5 (lima) poin. Dalam surat itu berisi:
Pertama apabila kami terpilih sebagai gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan menjadikan kejujuran dan kerjasama sebagai modal dalam mewujudkan pemerintah yang bersih dan pro rakyat. Kedua dalam pengambilan keputusan, kami berdua senantiasa mengedepankan prinsip musyawarah dan kerjasama terutama yang menyangkut perencanaan, anggaran dan hala-hal strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pengangkatan pimpinan SKPD dan BUMD.
Ketiga kami berdua wajib menjunjung dan menumbuhkembangkan pendidikan khususnya yang berbasis pesantren, pelayanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi umat sebagai prioritas dan siap bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama.
Keempat Gubernur Jawa Timur terpilih memberikan peran dan wewenang kepada Wakil Gubernur secara proporsional dan mempersiapkan wakil Gubernur untuk menjadi Gubernur pada periode berikutnya. Kelima komitmen tersebut di atas akan kami pertanggungjawabkan secara sungguh-sungguh di hadapan para ulama dan di hadapan Allah SWT.
"Para kiai menganggap sampai saat ini tidak ada pencabutan surat yang dibuat Pakde Karwo bersama Gus Ipul," ungkap dia.
Kiai, lanjut dia, tidak percaya dengan beredarnya surat dukungan yang berisi seruan untuk mencoblos Khofifah-Emil, karena selama ini masih belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan Pakde Karwo. Apalagi Pakde tidak pernah membuat statement yang berkaitan dengan pembuatan surat ini.
"Lha…kita bertemu dengan Pakde Karwo juga tidak ada apa-apa, tidak ada statement yang keluar dari beliau. Ini sebagai upaya untuk menepis beredarnya surat yang meresahkan masyarakat," tegas Gus Fahrur. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB juga menepis kabar pengalihan dukungan hanya karena bendera mereka tak tampak saat pasangan Ridwan Kamil-Suswono daftar ke KPU.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaDuet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim bakal diusung oleh koalisi gemuk
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaPKB memastikan akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut keluarnya formulir B1-KWK merupakan bukti komitmen kuat Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil yakin KIM tidak akan terpecah hanya karena ada duet Airin dan Ade di Banten.
Baca SelengkapnyaKIM berencana menggaet kader PKS menjadi calon wakil gubernur dari Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya