Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai NU Jatim Ingatkan Bahaya Hoaks di Tahun Politik

Kiai NU Jatim Ingatkan Bahaya Hoaks di Tahun Politik KH Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Rejomulyo Kota Kediri. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Anwar Iskandar mengatakan, saat ini banyak angin jahat berhembus mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Angin dimaksud kiai kondang ini adalah penyebaran hoaks lewat media sosial dengan penggunaannya tak bijak pengguna ponsel pintar.

"Saat ini banyak angin lewat barang ini (menunjuk ke ponsel) tapi anginnya besar, hampir setiap hari kita lihat angin enggak enak, membuat kita dipengaruhi untuk tidak percaya dengan siapa saja, temasuk pemerintah dan ulama," kata Kiai Anwar di Stadion Minak Sompal, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (22/1).

Bahkan, saking kejamnya angin tersebut, Kiai Anwar khawatir disintegrasi bangsa bisa terjadi. Karenanya, pimpinan pondok pesantren Lirboyo Kediri ini meminta setiap pihak, khususnya khalayak NU berhati-hati dan jangan mengikuti arus yang salah.

"Kalau tidak hati-hati dapat menjerumuskan bangsa ke dalam disintergrasi, angin seperti ini kita mesti cekelan (pegangan) ajaran Allah SWT secara total, lewat ajaran kiai, ulama, jangan ikutan arus yang disembur oleh orang yang ingin Indonesia tak bersatu," tegas Kiai Anwar.

Terakhir, Kiai Anwar berpesan, agar tahun politik dapat dimaknai sebagai pesta demokrasi yang sesungguhnya. Jangan sampai, pilihan berbeda menjadi perpecahan, apalagi sampai menghilangkan rasa hormat kepada senior.

"Kita ramu baik-baik dengan damai, menuju baldatun toyibatun warabun gafur, tapi jangan sampai korbankan tata krama dengan wong sepuh demi ambisi perbedaan," tutup Kiai Anwar.

Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai
Kapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai

Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Jaga Persatuan Usai Pilkada Serentak, Jangan Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Jaga Persatuan Usai Pilkada Serentak, Jangan Mudah Dipecah Belah

Setelah selesai pemilihan masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga persatuan

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati

Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah

Baca Selengkapnya
Guru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi
Guru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi

Forum Sivitas Akademika Unej juga menuntut tegaknya hukum dan etika penyelenggaraan pemilu serta menjunjung tinggi prinsip transparansi.

Baca Selengkapnya
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks

Siswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Sebarkan Pesan Damai Usai Pilkada Serentak, Jangan Ada Saling Hujat di Masyarakat
Sebarkan Pesan Damai Usai Pilkada Serentak, Jangan Ada Saling Hujat di Masyarakat

Perlu adanya pernyataan bersama antar-elit politik dan para calon kepala daerah untuk memperkuat narasi kebangsaan dan menekankan persatuan bangsa

Baca Selengkapnya