Kiai Pimpinan NU di Banyuwangi Dibacok, Pelaku Baru Beberapa Hari Jadi Santri
Merdeka.com - KH Affandi Musafak, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Hidayah, Desa Sumberanyar, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban percobaan pembunuhan, Jumat (18/02) dini hari. Ketua MWC NU Kecamatan Pesanggaran ini dibacok seorang DR, pria asal Palembang yang baru beberapa hari jadi santri di pesantren itu.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggaran Iptu Sutomo membenarkan peristiwa itu. Penyerangan yang diduga percobaan pembunuhan itu terjadi di rumah korban pada, Jumat (18/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Terduga pelaku tinggal di sekitar rumah korban, sebagai santri," ujar Sutomo.
-
Siapa yang dianiaya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin? 'Saya mondok di sana selama enam tahun, tiga tahun MTs dan Aliyah. Selama 6 tahun di situ cukup banyak perubahan, baik dari pembangunan dan gurunya,' kata Adi Maulana kepada merdeka.com. Menurut Adi Maulana, Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin merupakan yang terbaik di Provinsi Jambi, apalagi Kabupaten Tebo, baik dari sisi pendidikan, pengembangan multimedia, dan lainnya. 'Kalau untuk segi pembelajaran nilainya plus kemudian santri di pondok Raudhatul Mujawwidin itu paling banyak santri se-Jambi. Pada waktu saya masuk pondok santri hanya 800, sekarang sudah lebih dari dua ribu santri,' ujarnya. Namun, pondok pesantren ini juga ada minusnya. Adi Maulana menceritakan, salah satu kejelekannya adalah selalu menutupi masalah kecil ataupun masalah besar. Sepengetahuan dia, kasus santri meninggal baru pertama kali ini terjadi. Namun tindak kekerasan, seperti bullying sudah lama berlangsung. 'Zaman saya juga sudah ada, tapi tidak sampai meninggal seperti ini,' paparnya.
-
Siapa pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah? Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Siapa yang meninggal dunia di Pesantren Raudhatul Mujawwidin? Saat itu hari Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Besok harinya memang waktu kunjungan di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin. Ketika Airul menelepon ibunya, sang ayah Salim Harahap tengah beraktivitas membuat pagar rumah mereka di Dusun Kumpul Rejo, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo.
-
Siapa yang mendirikan pondok pesantren di Kediri? Kiai nyentrik ini mendirikan pesantren tak jauh dari bekas lokalisasi.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren? Maka dari itu Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren di Gunung Munggut yang berada di utara desa.
KH Afandi saat itu hendak melawan atau menghindari dari serangan pelaku. Namun tetap saja sabetan mengenai badannya.
"Korban mengalami luka cukup serius di bagian leher dan punggung. Saat ini sedang dirawat intensif di RS Al Huda Genteng," papar Sutomo.
Pelaku Kabur
Kronologi peristiwa bermula saat sekitar pukul 01.30 WIB, pelaku mengetuk pintu kamar korban. Kepada sang kiai, DR mengeluh sakit perut.
"Setelah pintu terduga pelaku langsung menghunuskan pisau ke tubuh korban. Pertama di leher dan di punggung," papar Sutomo.
Korban yang terluka parah kemudian ditolong keluarga dan para santri. Peristiwa berlangsung cukup cepat dan pelaku langsung melarikan diri.
"Pelaku masih kita buru," sebut Sutomo.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.
Baca SelengkapnyaAtas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSelama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali
Baca SelengkapnyaTragisnya, terdapat paku pada kayu tersebut. KAF tewas usai lemparan kayu berpaku itu terkena di kepalanya.
Baca SelengkapnyaTersangka menipu dengan mengaku sebagai kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi
Baca SelengkapnyaKanwil Kemenag Jawa Timur tidak bisa melakukan tindakan secara administrasi dan menyerahkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaSantri itu tengah berada di Perpustakaan saat dianiaya seniornya.
Baca SelengkapnyaNazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama BM, 14 tahun, siswa kelas 8 yang beralamat di Desa Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKasus ini sebelumnya terungkap bermula dari pelaporan pihak keluarga korban di Polsek Glenmore wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.
Baca Selengkapnya