Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman

Kiai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman Subekhi Parakan. ©istimewa

Merdeka.com - Beberapa ustaz dapat kritik gara-gara pasang tarif selangit. Ada juga yang baru paham ilmu agama sedikit tapi sudah besar kepala dan merasa paling benar. Sibuk menyalahkan yang lain.

Kisah hidup Kiai Subchi dari Parakan, Temanggung, seharusnya bisa jadi teladan. Ulama besar ini dikenal rendah hati dan sangat dekat dengan rakyat kecil.

Dia membagikan hasil panennya untuk rakyat miskin. Kiai Subchi juga mengizinkan tanahnya digarap orang-orang yang tidak memiliki lahan.

"Inilah kebaikan hati Kiai Subchi, hingga disegani rakyat dan memiliki kharisma kuat," demikian ditulis Munawir Aziz dalam buku Pahlawan Santri, Tulang Punggung Pergerakan Nasional.

Jasa-jasa Kiai Subchi selama perang kemerdekaan sangat besar. Dialah yang menggelorakan semangat para santri dan pemuda di Temanggung dan sekitarnya untuk mengusir Belanda yang mau menguasai Indonesia kembali. Dialah ulama yang dipanggil dengan sebutan 'Kiai Bambu Runcing'.

Dia meminta para pemuda mengumpulkan bambu yang ujungnya diruncingkan. Kemudian diberi asma dan doa khusus. Bambu runcing inilah yang kemudian dikenal sebagai simbol perjuangan melawan penjajah.

Panglima TNI Jenderal Soedirman adalah salah satu dari beberapa tokoh besar yang menganggap Kiai Subchi sebagai guru. Soedirman meminta nasihat dan doa dari Sang Kiai sebelum bertempur di Palagan Ambarawa. Sosok Pak Dirman memang dikenal dekat dengan para ulama dan santri.

Semakin hari, semakin banyak pejuang yang datang untuk meminta nasihat dan doa dari Kiai Subchi. Ulama besar yang dikenal rendah hati ini menangis melihat itu semua. Dia merasa tak layak diperlakukan seperti itu. Melihat sikap tawadhu itu Panglima Hizbullah, Kiai Zainul Arifin sampai bergetar hatinya.

Kiai Wahid Hasyim, ayah Gus Dur, meminta Kiai Subchi terus menyemangati para pemuda. Dia menguatkan hati Kiai Subchi apa yang dilakukannya sudah benar.

Kiai Subchi wafat tahun 1959 dalam usia 109 tahun. Semoga sikap nasionalisme dan rendah hati ulama besar ini selalu diteladani oleh generasi muda.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tarif Ceramah Ustaz Solmed Terbongkar, Ada Alasan di Balik Imbalan yang Diterima
Tarif Ceramah Ustaz Solmed Terbongkar, Ada Alasan di Balik Imbalan yang Diterima

Ustaz Solmed memberikan penjelasan mengenai honorarium yang diterimanya saat memberikan ceramah.

Baca Selengkapnya
Cerita Santri dari Keluarga Miskin, Bisa Pergi Haji karena Patuh Kepada Sosok ini
Cerita Santri dari Keluarga Miskin, Bisa Pergi Haji karena Patuh Kepada Sosok ini

Kitab Ha'ula Masyayikhuna sebagian besar menceritakan kisah-kisah para ulama Nusantara.

Baca Selengkapnya
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi

Datuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Syaikhona Kholil Bangkalan yang Terkenal karena Punya Banyak Karamah, Ternyata Intelektual Ulung
Sisi Lain Syaikhona Kholil Bangkalan yang Terkenal karena Punya Banyak Karamah, Ternyata Intelektual Ulung

Ulama karismatik ini adalah gurunya para ulama dan pahlawan nasional Indonesia

Baca Selengkapnya
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media

Walaupun masing-masing punya cara yang berbeda, mereka punya peran besar bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah

Baca Selengkapnya
Soimah Nekat Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar meskipun Sibuk, Ternyata Ini Alasannya
Soimah Nekat Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar meskipun Sibuk, Ternyata Ini Alasannya

Soimah punya banyak alasan mengapa dirinya cocok mendengar pengajian Gus Iqdam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Haru Ustaz Gunawan yang Tinggal di Gubuk Kecil, Mengaku Semua Hartanya di Wakafkan
Viral Kisah Haru Ustaz Gunawan yang Tinggal di Gubuk Kecil, Mengaku Semua Hartanya di Wakafkan

Viral kisah haru Ustaz Gunawan tinggal di gubuk. Semua hartanya sudah diwakafkan.

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata Bijak dari Tokoh Sumpah Pemuda & Para Pahlawan, Bisa jadi Bahan Introspeksi Diri
30 Kata-kata Bijak dari Tokoh Sumpah Pemuda & Para Pahlawan, Bisa jadi Bahan Introspeksi Diri

Lantas, apa saja kata-kata bijak dari tokoh Sumpah Pemuda dan para pahlawan tersebut?

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden

Siapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya
Kata Bijak tentang Pahlawan yang Menginspirasi dan Bermakna Mendalam
Kata Bijak tentang Pahlawan yang Menginspirasi dan Bermakna Mendalam

Kumpulan kata bijak tentang pahlawan yang bisa berikan inspirasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Marbut Difabel, Berangkat Umrah Gratis Berkat Hafal Alquran
Kisah Inspiratif Marbut Difabel, Berangkat Umrah Gratis Berkat Hafal Alquran

Ustaz Subki adalah seorang marbut di Masjid Jami' Hudallah yang terletak di jalan Puspogiwang, Gisikdrono, Semarang.

Baca Selengkapnya