Kilang berhenti operasi, 600 tenaker di Bojonegoro terancam nganggur
Merdeka.com - Sebanyak 600 tenaga kerja terancam kehilangan pekerjaannya, menyusul macetnya operasional di PT Tri Wahana Universal (TWU), sebuah perusahaan perminyakan di Bojonegoro, Jawa Timur. Kilang mini milik perusahaan tersebut sudah tidak berproduksi selama dua bulan, atau sejak 20 Januari 2016 lalu.
"Di kilang minyak milik PT Tri Wahana Universal (TWU) ada sekitar 200 tenaga kerja dan di luar dari armada angkutan bahan bakar minyak sekitar 400 tenaga kerja yang menggangur," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro, Adi Wicaksono seperti dilansir Antara, Kamis (16/3).
Adi menambahkan, dalam hal ini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, hanya Kementerian ESDM dan SKK Migas yang mempunyai wewenang untuk memberikan pasokan minyak ke kilang itu. "Yang berwenang memberikan pasokan minyak ke TWU di Kementerian ESDM dan SKK Migas," tuturnya.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Bagaimana Pemkot Medan menurunkan tingkat pengangguran? “Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,“
-
Kenapa Palangka Raya gagal jadi ibu kota? Adapun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Kota Palangka Raya batal jadi ibu kota Indonesia. Pertama karena sebagian besar tanah di sana merupakan daerah gambut, sehingga kualitasnya akan sangat buruk untuk menunjang pembangunan ibu kota pemerintahan juga kebutuhan air. Kemudian, wilayah tersebut juga jauh dari pelabuhan dan harus memutar ke wilayah Sampit, Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan jarak masing-masing sekitar 4 jam. Pembangunan di Palangka Raya akan memakan banyak biaya, karena proses perkerasan tanah akan dilakukan berulang-ulang dan memakan waktu yang lama, sehingga pembangunan akan banyak yang tertunda.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Bagaimana cara Pemda mengatasi masalah keuangan dalam rekrutmen PPPK? Karena hal itu, Pemda bersangkutan tetap menggunakan PPPK paruh waktu dan tidak menggunakan PPPK penuh waktu karena terkait keuangan gaji dan lainnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Meski demikian, pemkab mengimbau Pemerintah bisa segera memberikan pasokan minyak kembali ke TWU, agar warga bisa bekerja kembali.
Mengutip Kajian LPPM UGM, ada sekitar 5300 tenaga kerja yg tercipta di tingkat kabupaten Bojonegoro dari keberadaan TWU. Bila kilang TWU tidak segera produksi, mereka akan menjadi pengangguran.
"Sejak terhentinya produksi TWU, tampak perubahan mencolok bila dibandingkan saat kilang masih berproduksi dengan saat ini. Kelihatan sekali dampaknya kalau masuk ke wilayah sini, tadinya banyak tangki minyak berseliweran, sekarang suasananya sepi," jelas Adi.
Hampir semua pemilik warung kini menutup usahanya. "Begitu TWU ini tutup dan tidak beroperasi, mereka tidak punya pekerjaan. Sepertinya Bojonegoro sudah jatuh tertimpa tangga," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaBayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan PHK harus dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca SelengkapnyaRibuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan harian kecil kadang tak dapat sama sekali
Baca SelengkapnyaArea persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaSetelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca Selengkapnya